Jum'at, 10/05/2024 00:39 WIB

Kemdikbudristek Gandeng Pengusaha Lewat Program Pengusaha Mengajar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) resmi membuka Program Pengusaha Mengajar, yang menargetkan 1.000 pengusaha di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) resmi membuka Program Pengusaha Mengajar, yang menargetkan 1.000 pengusaha di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek, Kiki Yuliati, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mendorong keterlibatan praktisi untuk mengajar di satuan pendidikan vokasi.

Kehadiran praktisi mengajar diharapkan mampu memberikan inspirasi yang dapat menggugah pola pikir anak-anak muda Indonesia untuk menciptakan berbagai inovasi di bidang vokasi.

"Kehadiran program ini mendukung SDM vokasi agar dapat bergerak cepat menyesuaikan diri dengan tuntutan dunia pendidikan," kata Kiki saat menghadiri `Kick Off Gerakan Pengusaha Mengajar` di SMK Mitra Industri MM2100 di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Kehadiran praktisi mengajar, lanjut Dirjen Kiki, tidak hanya mampu memberikan wawasan kepada para siswa tentang DUDI yang sesungguhnya, tetapi juga mampu memberikan inspirasi bagi para peserta didik vokasi.

"Para praktisi dapat memberikan inspirasi kepada para siswa, guru, dosen hingga kepala sekolah. Artis yang datang ke kampus nantinya tidak hanya bercerita, tetapi juga membuka mata dan menginspirasi (visi) siswa tentang apa yang harus dikerjakan (di masa depan)," lanjut Kiki.

Sebagai informasi, program Pengusaha Mengajar merupakan program baru yang diluncurkan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Program ini bertujuan memberikan wawasan, motivasi, dan nilai keteladanan kepada pelajar maupun tenaga pengajar dalam menghadapi industri 4.0.

Lebih lanjut, Kiki mengatakan bahwa selama ini dunia pendidikan memberikan butir-butir pengetahuan dan ilmu di bangku sekolah. Kehadiran praktisi dari industri inilah yang nantinya akan menghubungkan butir-butir ilmu dan pengetahuan tersebut melalui materi ajar mereka.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, mengungkapkan bahwa selama ini Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dan persoalan klasik terkait dengan SDM, rekrutmen, produktivitas, dan sebagainya.

"Program Pengusaha Mengajar menjadi kontribusi nyata Apindo dalam upaya meningkatkan kualitas SDM yang akan memasuki pasar dunia kerja," ucap Ida.

Sementara itu, Ketua Umum Apindo, Shinta W. Kamdani, mengatakan bahwa program Pengusaha Mengajar didesain sebagai sebuah gerakan untuk menyiapkan generasi emas 2045. Program ini juga sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

KEYWORD :

Pengusaha Mengajar Kemdikbudristek Kiki Yuliati




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :