Kamis, 16/05/2024 18:30 WIB

Dirjen Diksi Tak Mau Pendidikan Vokasi Cuma Buntuti Industri

Lebih dari itu, vokasi harus duduk bersama dengan industri untuk merancang kebutuhan masa depan.

Dirjen Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Diksi) Kemdikbudristek, Kiki Yuliati, menegaskan bahwa kini pendidikan vokasi tidak bisa hanya sekadar mengikuti kebutuhan industri. Lebih dari itu, vokasi harus duduk bersama dengan industri untuk merancang kebutuhan masa depan.

Hal ini menurut Kiki perlu digarisbawahi karena pendidikan vokasi kerap tertinggal. Di saat industri sudah jauh ke depan, vokasi masih menggunakan kurikulum yang tertinggal beberapa tahun ke belakang, sehingga lulusan sulit terjun ke dunia kerja.

"Pendidikan vokasi itu sudah tidak lagi berada di belakang, mendengarkan apa yang diinginkan industri. Tapi, pendidikan vokasi sudah berada bersama-sama, berdampingan dengan indystri, lalu menciptakan ke depannya mau seperti apa," kata Kiki dalam kegiatan Lokakarya dan Ekspos Kinerja Kemitraan dan Penyelarasan Pendidikan Vokasi di Jakarta pada Kamis (25/1) lalu.

Selain itu, lanjut Kiki, tidak boleh lagi pendidikan vokasi dan industri bersimpangan jalan dalam merumuskan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di masa depan. Sebab, lulusan tak cuma dituntut siap kerja, melainkan siap menghadapi tantangan dan segala kemungkinan di masa depan.

"Saya tidak ingin anak-anak vokasi masuk ke industri dia berlatih untuk kerjakan dengan teknologi tertentu. Ketika industrinya mengerjakan yang berbeda, anak vokasi ketinggalan lagi," ujar Kiki.

"Tapi, ketika dia datang dengan teknoloogi tahun 2023, masuk ke industri 2023, tapi ketika industrinya beralih ke teknologi 2030, anak-anak ini bisa belajar untuk bisa menggunakan dan memanfaatkan teknologi tahun 2030," imbuh dia.

Karena itu, kini Kemdikbudristek mendorong industri bersama pendidikan vokasi dan pemerintah daerah (pemda) duduk bersama memetakan kebutuhan di daerah dan penguatan ekosistem berbasis inovasi. Penguatan inovasi ini dimaksudkan supaya melahirkan inovasi yang kuat dan pemikiran yang berorientasi masa depan.

"Pendidikan vokasi bukan pilihan kedua. Pendidikan vokasi adalah pendidikan yang akan memberikan bekal dan menyiapkan generasi muda menyongsong masa depan," tutup Kiki.

KEYWORD :

Dirjen Diksi Kiki Yuliati Vokasi Kemdikbudristek




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :