Ilustrasi media sosial (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Tiga hari pasca debat terakhir Pilpres 2024, terjadi pergeseran perhatian publik yang terekam oleh Evello di tiga kanal media sosial besar tanah air. Ketiga media sosial yang dimaksud oleh evello adalah Instagram, Youtube dan Tiktok.
"Terjadi kontraksi interaksi di ketiga media sosial tersebut jelang pelaksanaan Pilpres 2024 sebagai akibat dari pelaksanaan debat terakhir Minggu 4 Februari 2024 yang lalu," ujar Founder Evello, Dudy Rudianto.
"Situasi debat yang lebih kalem membuat perhatian publik terpecah terhadap pesan yang disampaikan oleh masing-masing kandidat calon presiden," imbuh dia.
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan unggul dalam tiga metrik yang digunakan untuk mengukur interaksi publik di Instagram. Anies terlihat unggul di metrik comments, likes dan views dibandingkan dua kandidat presiden lainnya.
"Anies ditonton warga Instagram sebanyak 14.979.085 kali tayang di Instagram berbanding Ganjar 9,350.930 kali tayang dan Prabowo 9.296.965 kali tayang," terang Dudy.
Tak hanya jumlah tayang, interaksi warga Instagram terhadap Anies teratas dengan 3.245.104 likes, Ganjar 1.487.277 dan Prabowo 1.271.930.
Sementara calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto menyapu bersih tujuh metrik di Tiktok dibandingkan paslon lainnya. Dari tujuh metrik yang diukur, yaitu diggs, comments, shares, shares to WhatsApp, download, collect dan plays dimenangkan Prabowo.
"Di platform berbasis video ini, Prabowo ditonton warga Tiktok sebanyak 56.082.851 kali tayang berbanding Anies 33.946.644 dan Ganjar 28.178.616," sambung dia.
Dudy juga menjelaskan Prabowo menguasa lebih dari 50 persen interaksi warga Tiktok dibandingkan kedua kandidat Presiden lainnya. Dia menyebut angka interaksi Prabowo di Tiktok mencapai 4.679.686 diggs, sementara Anies 2.886.714 diggs dan Ganjar 1.506.610 diggs.
Dudy mengatakan sebaran video ke jejaring pesan pribadi WhatsApp lebih banyak dibandingkan kedua kandidat presiden lainnya. Video Prabowo tersebar ke WA sebanyak 33.773 kali, sementara Anies 26.113 dan Ganjar 12.441.
Kandidat presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo unggul di kanal Youtube dibandingkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Penampilan Ganjar yang lebih menyerang dibandingkan Anies membuatnya ditonton lebih banyak warga Youtube.
"Di Youtube, Ganjar unggul tipis atas Prabowo dengan penayangan mencapai 19.806.101 tayang. Sementara Prabowo ditonton warga Youtube sebanyak 19.154.773 tayang, menyusul Anies pada peringkat ketiga dengan 17.973.772," papar Dudy.
Dudy menjelaskan bahwa Ganjar hanya unggul pada satu metrik di Youtube dalam jumlah tayang, sementara Anies unggul dalam jumlah interaksi dibandingkan kandidat lainnya dan Prabowo unggul dalam jumlah percakapan dibandingkan Anies dan Ganjar.
Evello juga memprediksi bahwa situasi di atas akan berubah dengan sangat cepat dalam beberapa hari ke depan.
"Masyarakat juga akan menikmati libur yang sangat panjang, sehingga interaksinya di media sosial dipastikan meningkat," kata Dudy.
Selain itu, evello juga mengungkap adanya tren peningkatan sebaran konten di media sosial meningkat drastis sejak 21 Desember 2023 hingga hari ini.
Menurut Evello, terjadi peningkatan interaksi sebanyak 75 persen lebih banyak pada periode 1 Januari 2024 hingga 7 Februari 2024 dibandingkan interaksi warga Instagram, Youtube dan Tiktok terhadap ketiga kandidat pada periode 1 November-31 Desember 2023.
KEYWORD :Analisis Sentimen Pilpres 2024 Debat Kandidat
