Buffon saat berkostum PSG (Foto: Doknet)
Turin, Jurnas.com - Legenda Juventus, Gianluigi Buffon, membela dua rekan senegaranya yang menjalani sanksi larangan bermain karena tersandung kasus judi ilegal, yakni Sandro Tonali dan Nicoli Fagioli.
Tonali dijatuhi larangan bermain selama 10 bulan karena bertaruh pada pertandingan yang dia mainkan bersama AC Milan. Sementara itu Fagioli dihukum karena bermain judi pada platform ilegal, yang membuatnya dilarang bermain selama tujuh bulan dan denda.
Terkait dua kasus ini, Buffon memberikan pembelaan terhadap dua rekannya. Menurut dia, ada masalah sistematis dalam permainan sepak bola dan judi sudah mengakar dalam olahraga tersebut.
"Ini adalah masalah yang sangat sensitif. Saya pikir mengkriminalisasi dan tidak membuat perbedaan adalah hal yang salah. Judi bukanlah kejahatan, stadion sendiri dan siaran olahraga penuh dengan iklan aplikasi semacam ini, dan negara mendorong perjudian," tegas Buffon dikutip dari Goal pada Rabu (3/1).
"Sebaliknya, jika seorang pesepakbola bertaruh pada sepak bola, dia akan mendapat hukuman, dan memang demikian. Tetapi jika dia bertaruh pada bola voli, bola basket, balap anjing ia tidak dianggap melakukan tindakan perjudian," sambung dia.
Menurut Buffon, substansi masalah dalam perjudian bukanlah nominal yang dikeluarkan, melainkan waktu yang dihabiskan seseorang di depan gawai selagi melakoni perjudian.
"Bukan berarti jika Anda membuat taruhan 1 euro terus-menerus dengan menghabiskan berjam-jam di depan aplikasi, maka tidak apa-apa, sedangkan jika seseorang menghabiskan 1 juta pada satu kesempatan maka dia adalah seorang penjudi," kata dia.
"Kita dapat mengatakan dia bodoh, tidak apa-apa, tetapi penyakit ini berasal dari kecanduan, kesinambungan dalam melakukan sesuatu," imbuh dia.
Diketahui, Buffon pernah terlibat skandal judi saat masih bermain. Dia dituduh bertaruh pada lima pertandingan Juventus antara 2004 dan 2005. Penjaga gawang veteran itu akhirnya dibebaskan meskipun banyak pemberitaan negatif terhadapnya.
KEYWORD :Gianluigi Buffon Sandro Tonali Nicolo Fagioli Judi Ilegal
