Minggu, 05/05/2024 01:57 WIB

Kata Gus Sholeh, Tiga Kelompok Penentu Pilkada DKI

Ketua Forum Komunikasi Ulama dan Masyarakat atau Forkum, Gus Sholeh menyebut ada tiga kelompok masyarakat yang akan menentukan Pilkada DKI Jakarta.

Ilustrasi Pilkada DKI Jakarta

Jakarta - Ketua Forum Komunikasi Ulama dan Masyarakat atau Forkum, Gus Sholeh menyebut ada tiga kelompok masyarakat yang akan menentukan pemenang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua nanti.

Gus Sholeh menjelaskan, kelompok pertama adalah pemilih cerdas, kedua kelompok masyarakat menengah, dan ketiga kelompok masyarakat awam.

"Masyarakat tiga kelompok ini lah yang akan menentukan siapa gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang akan dipilih pada tanggal 19 nanti," kata Gus Sholeh, saat meramaikan acara panggung hiburan rakyat di Tanah Kusir, Jakarta, Sabtu (15/4).

Dalam kesempatan itu, Gus Sholeh menyatakan, perbedaan agama menjadi salah satu senjata yang dipakai untuk mengalahkan Ahok di Pilkada DKI Jakarta. "Beda agama ini yang digunakan untuk mengalahkan Ahok dan Djarot," katanya.

Karena itu, Gus Sholeh yang merupakan sahabat dari Ahok ini melihat acara panggung hiburan rakyat seperti yang diadakan anggota DPR Yoseph Umar Hadi sangat positif untuk menangkal serangan berbau agama pada pilkada Jakarta.

"Ini adalah obat yang paling mujarab, menarik pemilih," kata Gus Sholeh.

Pada kesempatan itu, Yoseph Umarhadi mengajak masyarakat Jakarta menggunakan hak politiknya pada pilkada putaran kedua tanggal 19 April nanti. Dikatakan, warga Jakarta tidak perlu resah dengan pilihan politiknya.

"Ini adalah pilkada yang bebas dan dijamin kerahasiaannya, jadi tidak perlu takut datang.menggunakan hak pilihnya," kata Yoseph.

Acara panggung hiburan rakyat itu berjalan sukses dan meriah diikuti oleh masyarakat di sekitar Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Selain dihibur acara musik, masyarakat juga datang untuk berobat secara gratis, menikmati kuliner Betawi, membeli sembako murah dan pawai keliling kampung dengan kendaraan odong-odong.

KEYWORD :

Pilkada DKI Jakarta Ahok Vs Anies PDIP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :