Senin, 13/05/2024 18:39 WIB

Siti Atikoh Pastikan Ganjar-Mahud Sat Set Wujudkan Kedaulatan Pangan

Istri Calon Presiden Ganjar Pranowo, Siti Atikoh menyampaikan komitmen pasangan calon Ganjar-Mahfud untuk menangani masalah pangan nasional dan fluktuasi harga sembako yang tidak stabil.

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Jakarta, Jurnas.com - Istri Calon Presiden Ganjar Pranowo, Siti Atikoh menyampaikan komitmen pasangan calon Ganjar-Mahfud untuk menangani masalah pangan nasional dan fluktuasi harga sembako yang tidak stabil.

Pernyataan ini disampaikan usai pertemuan dengan Komunitas Wanita Tani (KWT) dan Pameran Produk UMKM di Kulon Progo, Yogyakarta, pada Rabu (6/12).

Dalam acara tersebut, Atikoh mendengarkan curahan hati seorang ibu petani yang mengungkapkan kesulitan petani saat harga-harga melonjak, sementara harga di tingkat petani tetap rendah.

Atikoh menanggapi hal ini dengan menyatakan perlunya formula konkret untuk mengatasi permasalahan tersebut, termasuk subsidi yang dapat diberikan baik dalam bentuk harga pasar maupun penampungan hasil petani oleh pemerintah.

"Tentu ini harus ada bagaimana kita ada formula. Tentu harus ada subsidi. Subsidinya seperti apa? Apakah bentuknya subsidi harga (di pasar) atau pemerintah yang menampung hasil (petani) dengan harga yang cukup sehingga mereka mendapat keuntungan yang cukup," kata Atikoh.

Atikoh juga menekankan perlunya langkah cepat dari pemerintah untuk menstabilkan harga bahan pokok agar masyarakat merasakan keberpihakan pemerintah terhadap kebutuhan pokok mereka.

"Mereka merasa keberpihakan Pemerintah itu ada, Pemerintah itu hadir ketika petani itu membutuhkan," tambahnya.

Lebih lanjut, Atikoh menyarankan agar petani membangun lumbung keluarga terlebih dahulu, dengan sebagian produksi disimpan untuk konsumsi sendiri. Hal ini dilakukan untuk menghindari situasi di mana petani harus membeli beras dengan harga tinggi setelah menjual semua produksinya.

"Karena ada beberapa petani ketika harga naik justru mereka sebagai konsumen,” ungkap Atikoh.

Ia juga menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut terhadap rantai distribusi produk pangan, yang menurutnya membutuhkan reformulasi untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga dari tingkat produksi hingga konsumen.

"Ini rantai distribusinya perlu diformulakan lagi karena titiknya bisa sampai 9 dari mulai produksi ke tingkat konsumen," sambungnya.

Atikoh juga membagikan informasi mengenai salah satu program yang akan diimplementasikan oleh Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai presiden, yaitu memperkuat posisi Badan Urusan Logistik (Bulog) agar dapat mendukung stabilitas harga dan ketersediaan pangan yang menguntungkan petani.

"Kalau program Mas Ganjar sih ingin memperkuat posisi Bulog agar stabilitas harga dan ketersediaan pangan bisa pro petani," tutup Atikoh.

KEYWORD :

Ganjar Pranowo Capres PDI Perjuangan Kedaulatan Pangan Atikoh Pastikan Ganjar Mahud Wujudkan Ked




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :