Gambar satelit menunjukkan perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir, 7 November 2023. Maxar Technologies/Handout via Reuters
ROMA - Bantuan kemanusiaan yang dikirim Italia ke Gaza akan memasuki wilayah kantong Palestina yang terkepung dalam beberapa jam mendatang, kata Menteri Luar Negeri Italia.
Antonio Tajani mengatakan kepada komite urusan luar negeri dan pertahanan parlemen bahwa Italia telah mengirim dua pesawat militer C130 yang membawa 16 ton bantuan kemanusiaan dan mereka sekarang sedang transit menuju Gaza, yang sekarang memasuki bulan kedua peperangan antara pasukan Israel dan militan Hamas.
Truk-truk sedang mengantri di perlintasan Rafah, di perbatasan dengan Mesir, dan diperkirakan akan segera diperbolehkan masuk, katanya.
“Kita harus memastikan bahwa semua bantuan yang masuk ke Jalur Gaza disalurkan kepada warga sipil yang membutuhkan dan Hamas tidak mendapat manfaat darinya, bahkan secara tidak langsung,” kata menteri tersebut.
Tajani juga mengatakan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza tidak bergantung pada Italia: "Itu bukan terserah kami, kami akan membiarkan lebih banyak (bantuan) masuk jika terserah kami".
Italia juga menunggu untuk memasuki Gaza untuk membangun rumah sakit lapangan.
Menteri mengatakan kapal rumah sakit Vulcano yang dikirim Italia pekan lalu berada di lepas pantai Siprus dan memerlukan izin untuk bergerak menuju pantai Gaza atau memerlukan perjanjian koridor kemanusiaan maritim untuk mengangkut pasien.
Israel Palestina Serangan Hamas Bantuan Gaza
