Rabu, 15/05/2024 09:09 WIB

Larangan Ekspor Bahan Bakar Rusia akan Dicabut Minggu Depan

Larangan Ekspor Bahan Bakar Rusia akan Dicabut Minggu Depan

Kapal tanker minyak mentah Shun Tai terlihat berlabuh di terminal Kozmino di Teluk Nakhodka dekat kota pelabuhan Nakhodka, Rusia, 4 Desember 2022. Foto: Reuters

MOSKOW - Produsen bahan bakar Rusia telah diberitahu oleh pemerintah untuk mempersiapkan penghapusan semua pembatasan yang tersisa pada ekspor solar dan bensin, tiga sumber industri mengatakan kepada Reuters pada Kamis, 9 November 2023.

Rusia, eksportir bahan bakar diesel terbesar di dunia, memberlakukan larangan ekspor bahan bakar pada 21 September untuk mengatasi tingginya harga bahan bakar dalam negeri dan kekurangan bahan bakar.

Pemerintah melonggarkan pembatasan pada tanggal 6 Oktober, mengizinkan ekspor solar melalui pipa, namun tetap mempertahankan langkah-langkah ekspor bensin. Pasokan bensin ke luar negeri melalui truk dan kereta api juga dilarang.

Menteri Energi Nikolai Shulginov pada hari Rabu mengatakan bahwa Rusia sedang mempertimbangkan untuk mencabut larangan ekspor beberapa jenis bensin.

“Mereka mengatakan kepada produsen bahwa ekspor akan dibuka mulai minggu depan,” kata sumber perusahaan minyak Rusia yang tidak ingin disebutkan namanya karena sensitivitas keputusan tersebut.

Sumber industri lainnya mengatakan larangan tersebut akan dicabut minggu depan.

“Mereka berjanji akan mencabut larangan ekspor minggu depan. Terkait janji tersebut, kami telah menyusun jadwal ekspor dan rencana pengilangannya,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya itu.

Kementerian Energi Rusia tidak segera membalas permintaan komentar.

Diesel adalah ekspor produk minyak terbesar Rusia, sekitar 35 juta metrik ton tahun lalu. Hampir tiga perempatnya diangkut melalui pipa. Rusia juga mengekspor 4,8 juta ton bensin pada tahun 2022.

Sumber perusahaan lainnya mengatakan bahwa kelebihan bensin muncul karena pembatasan tersebut.

“Sekarang sedang low season, kami tidak bisa menjual sebanyak itu di pasar domestik,” ujarnya.

Para pejabat mengatakan larangan tersebut akan dicabut setelah pasar domestik stabil. Para analis memperkirakan pembatasan tersebut akan dihapuskan setelah selesainya musim panen gandum baru-baru ini.

Wakil Perdana Menteri Alexander Novak pada hari Minggu mengatakan bahwa Rusia akan melanjutkan pengurangan pasokan sukarela tambahan sebesar 300.000 barel per hari dari ekspor minyak mentah dan produk minyak bumi hingga akhir Desember, seperti yang diumumkan sebelumnya.

KEYWORD :

Larangan Ekspor Minyak Rusia Dicabut




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :