Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dalam kegitan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi para satuan pendidikan sekolah dasar (SD), yang telah menghapus tes baca tulis berhitung (calistung) dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Penghapusan calistung dalam PPDB merupakan bagian dari gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan serta inti kebijakan Nadiem dalam Merdeka Belajar Episode ke-24, yang diluncurkan pada Maret 2023 lalu.
"Banyak sekali SD sudah menghapus tes calistung sebagai persyaratan penerimaan peserta didik baru. Dan mereka menerapkan masa pengenalan lingkungan sekolah selama minimal dua minggu," kata Nadiem dalam acara `Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional` di Jakarta pada Rabu (8/11) kemarin.
Menurut Nadiem, supaya kemampuan fondasi peserta didik berkembang secara holistik, calistung tidak menjadi fokus utama, melainkan literasi, berpikir kritik (critical thinking), numerasi, dan kematangan emosional.
Oleh karena itu, sambutan positif dari berbagai pihak terkait penghapusan calistung, bagi Nadiem, tidak terlepas dari peran para bunda PAUD di seluruh Indonesia, kementerian/lembaga, serta pihak terkait lainnya.
"Dengan penuh rasa bangga, kami ingin menyelenggarakan apresiasi bunda PAUD sebagai bentuk ucapan terima kasih kita pada para penggerak-penggerak perubahan yang terus mendorong transisi PAUD ke SD yang menyenangkan," imbuh Nadiem.
Sementara itu, Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kemdikbudristek, Iwan Syahril berharap agar para pemenang Apresiasi Bunda PAUD, dapat menularkan kesuksesannya dalam rangka mendukung gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.
"Sehingga akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pemenuhan hak anak, mendapatkan pembinaan dan fondasi di masa dini," tutup Iwan.
KEYWORD :Calistung PPDB Nadiem Anwar Makarim Apresiasi Bunda PAUD Mendikbudristek
