Selasa, 07/05/2024 02:00 WIB

Renusa Bilang, Penyerang Novel KPK adalah Teroris

Andi Razak mengatakan, dirinya optimisme aparat kepolisian dengan intelijen bisa segera mengungkap di balik penyerangan Novel Baswedan.

Presidium Relawan Nusantara, Andi Razak Wawo

Jakarta – Pelaku yang berada di balik penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, sudah pasti sosok yang berjiwa pengecut. Maka jika nanti tertangkap, maka di mata hukum harus sederajat dengan pembunuh dan jangan sampai diintervensi politik.

“Saya sudah bisa menduga bahwa kemungkinannya penyerangan  tersebut tidak ada kaitannya dengan kejahatan murni. Modusnya pasti ada suruhan dan pelaku adalah bayaran. Karena dari rekam jejaknya saat ini, penyidik Novel yang kerap menanggani kasus-kasus besar di KPK. Kalau sakit hati, mungkin karena kinerja Novel di KPK,” ujar Andi Razak Wawo, Presidium Relawan Nusantara (Renusa), Selasa (11/4).

Dengan kejadian ini, maka Andi Razak mengatakan, sangat mengecam dan meminta kepolisian dengan intelijennya segera menelusuri siapa pelaku dan siapa yang membayarnya. Bahkan, katanya lagi, ini teroris yang sebenarnya. “Selama ini teroris dikaitkan dengan bom dan agama. Pada kasus Novel, ini juga bisa disetarakan pelakunya adalah teroris hukum,” ujarnya.

Andi Razak mengatakan, dirinya optimisme aparat kepolisian dengan intelijen bisa segera mengungkap di balik penyerangan Novel Baswedan. Karena, katanya lagi, polisi atau anti teror bisa menguak dengan cepat pelaku kejahatan atau terorisme di Indonesia. “Maka pada kasus Novel Baswedan bisa cepat mengungkap ke publik. Khawatir ,” ujarnya.

“Kita akan lihat, bagaimana peran intelijen dan kepolisian membongkar kasus yang menimpa Penyidik KPK. Jika ini dibiarkan, akan menyerang penyidik-penyidik lainnya yang kritis dan penyidik lainnya yang membongkar korupsi negara ini,” ujar Razak Wawo.

Perlu diketahui, aksi penyerangan terhadap Novel Baswedan terjadi saat korban usai melaksanakan sholat subuh berjamaah di Mesjid Al Iksan. Menurut seorang saksi mata, saat keluar dari Mesjid tiba-tiba korban di hampiri oleh dua orang laki-laki tidak dikenal

 

 

KEYWORD :

Novel Baswedan Razak Wawo KPK




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :