Jum'at, 03/05/2024 17:08 WIB

Anas Akui Nazar Biayai Akomodasi Kongres Demokrat 2010

Anas mengklaim tak mengetahui asal usul uang yang digunakan Nazaruddin untuk membiayai hal tersebut.

Nazaruddin

Jakarta - Anas Urbaningrium tak membantah M Nazaruddin turut membantunya menduduki kursi ketua umum Demokrat dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010. Menurut Anas, Nazaruddin merupakan salah satu tim relawannya. Demikian disampaikan Anas saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara korupsi e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/4/2017).

Dikatakan Anas, Nazaruddin saat itu membantu dirinya untuk mengkonsolidir kekuatan sebelum kongres di Hotel Sultan. Anas mengakui Nazaruddin saat itu yang membiayai penginapan para kader dari daerah di Hotel Sultan.  "Ia betul, tapi perjalanannya saudara Nazar juga tim kandidat yang lain. Seluruh anggota relawan ikut andil. Semangatnya gotong royong," ujar Anas saat bersaksi.

Namun, Anas mengklaim tak mengetahui asal usul uang yang digunakan Nazaruddin untuk membiayai hal tersebut. Yang jelas, kata Anas, tak ada uang terkait proyek e-KTP yang mengalir untuk kebutuhan dirinya pada Kongres Demokrat "Kalau dari e-KTP saya pastikan tidak ada (ke Kongres Demokrat)," tegas dia.

Menurut dia, aliran uang untuk kebutuhan dirinya di Kongres Demokrat pada Mei 2010 lalu sudah terungkap dalam kasus dirinya yang lain. Diketahui, Anas merupakan terpidana kasus dugaan korupsi proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang.  "Justru hal detail itu sudah ada di sidang sebelumnya. Sangat lengkap di kasus saya sebelumnya," tutur Anas. 

Anas menyebut detail pembiayaan kongres partai yang bersifat teknis diurus oleh Organization Committee (OC). "Hal yang bersifat substansi itu SC, kalau teknis ke OC. Kalau pelaksanaan kongresnya diurus panitia penyelenggara," tandasnya.

KEYWORD :

Korupsi E-KTP KPK Anas Urbaningrum




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :