Kamis, 02/05/2024 12:31 WIB

Internasional

Penasehat China Kunjungi Amerika Serikat

Penasihat negara China, Yang Jiechi akan mengunjungi Amerika Serikat pada hari Senin (27/02) sampai Selasa (28/02)

Penasehat Negara China Yang Jiechi

Beijing - Penasihat negara China, Yang Jiechi akan mengunjungi Amerika Serikat pada hari Senin (27/02) sampai Selasa (28/02). Dilansir dari Xinhuanet, Kementrian Luar Negeri Lu Kang mengumumkan pada hari Minggu kemarin bahwa kunjungan ini dilakukan atas undangan pemerintah AS.

Lu Kang mengatakan bahwa Yang Jiechi akan bertukar pendapat dengan para pejabat senior AS berkenaan dengan hubungan bilateral dan isu-isu yang menjadi perhatian kedua negara itu. Dan Yang adalah pejabat senior pertama yang akan mengunjungi AS, semenjak terpilihnya Presiden Amerika Serikat yang baru Donald Trump pada 20 Januari lalu.

Presiden Xi Jinping sebelumnya telah berbicara via telepon pada awal bulan ini. Menteri Luar Negeri, Wang Yi dan rekannya AS Rex Tillerson pernah bertemu di sela-sela pertemuan menteri luar negeri G20 pekan lalu.

Pertemuan itu, akan membahas berbagai topik dengan pejabat AS, tapi yang paling utama adalah akan menegaskan kembali kejelasan hubungan bilateral yang ditetapkan oleh kedua kepala negara dalam percakapan telepon mereka, hal ini diungkapkan leh Jia XIudong, seorang peneliti di China Institute of International Studies.

Xi mengatakan pada Trump bahwa membangun suara China-AS adalah kepentingan utama kedua bangsa dan hal itu juga merupakan tanggung jawab China dan AS sebagai negara paling berkuasa di dunia.

Kunjungan ini pun bertepatan dengan hari peringatan ke-45 Presiden Richard Nixon yang memecah perang dingin kedua negara dengan melakukan kunjungan ke China pada tahun 1972, yang membuka jalan bagi Beijing dan Washington secara resmi menjalin hubungan diplomatik pada 1979.

Selama empat dekade terakhir, hubungan China-AS sempat mengalami pasang surut. Jia menyatakan bahwa hubungan ke depan dinyatakan membaik karena partai Republik dan Demokrat memahami pentingnya kersama kedua negara itu.

Jia juga mengungkapkan bahwa selama kunjungan Yang, China dan AS akan membahas masalah pertukaran perdagangan, keamanan dan isu internasional lain, karena kemungkinan Presiden Trump akan mengambil kebijakan yang berbeda dari pemerintahan sebelumnya.

Yang adalah ujung tombak yang dikirim China ke AS, dia sebelumnya merupakan duta besar China di Amerika, dan juga mantqan menteri luar negeri, serta diplomat terhormat di AS, Yang juga memiliki pengalaman yang mendalam berkenaan dengan urusan negara.

Peneliti asal China Institute of International Studies itu juga mengungkapkan bahwa, pertemuan Xi dan Trump, akan menjadi agenda puncak yang dibahas Penasehat China itu dengan para pejabat senior AS. Selain itu isu besar seperti isu nuklir Semenanjung Korea, perubahan iklim dan energi, serta konflik Suriah juga akan dibahas dalam pertemuan tersebut.

KEYWORD :

Amerika Serikat China Kunjungan Negara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :