Pendiri Foxconn, Terry Gou (Foto: Reuters)
Taipei, Jurnas.com - Miliarder pendiri Foxconn, Terry Gou, secara resmi mengumumkan pencalonan dirinya sebagai calon presiden Taiwan, dalam pemlihan yang bakal berlangsung 2024 mendatang.
Dikutip dari Reuters pada Senin (28/8), Gou berjanji melindungi Taiwan dan ingin memastikan negara pulau itu tidak menjadi Ukraina berikutnya, di tengah hubungan panas dengan China daratan.
Gou menjadi calon keempat yang mendeklarasikan diri untuk Pilpres Januari 2024, meskipun hasil jajak pendapat terbaru menempatkannya jauh di belakang William Lai dari Partai Progresif Demokratik (DPP), yang saat ini menjabat wakil presiden.
"Di bawah pemerintahan DPP dalam tujuh tahun terakhir ini, secara internasional, mereka membawa Taiwan menuju bahaya perang. Di dalam negeri, kebijakan mereka penuh dengan kesalahan. Era pemerintahan pengusaha telah dimulai," kata Gou.
"Beri saya waktu empat tahun dan saya berjanji akan membawa perdamaian selama 50 tahun di Selat Taiwan dan membangun landasan terdalam bagi rasa saling percaya di selat itu," imbuh dia.
Dalam pra-kampanyenya, Gou menekankan bahwa satu-satunya cara menghindari perang dengan China yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya, adalah dengan membubarkan DPP.
Gou harus mengumpulkan hampir 300.000 tanda tangan pemilih pada 2 November untuk memenuhi syarat sebagai kandidat independen, sesuai peraturan pemilu. Komisi Pemilihan Umum Pusat akan meninjau tanda tangan dan mengumumkan hasilnya pada 14 November.
Terry Gou Foxconn Pilpres Taiwan
