Science & Robotic Kids Fair ITC Pertmata Hijau 2017 / Yogi
Jakarta – Sebagai orang tua pastinya Anda ingin mengetahui sejauh mana bakat dan minat si buah hati kelak jika dewasa. Bahkan untuk hal itu, tak sedikit dari orang tua memasukan anaknya ke tempat-tempat pelatihan atau kegiatan ekstrakulikuler di sekolah maupun di luar sekolah.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang kini sedang banyak diminati para pelajar adalah robotik. Pembelajaran ini dapat dilakukan mulai dari anak di usia dini hingga perguruan tinggi.
Pentingnya pengetahuan mengenai keterkaitan dari kegiatan robotik dengan mata pelajaran, seperti matematika, science, teknologi, fisika, desain, mekanika, dan elektronika memang sudah seharusnya disampaikan kepada para pelajar.
Hal inilah yang kemudian mendasari alasan Grand ITC Permata Hijau menggelar acara Science Kids & Robotic Kids Fair 2017. Rangkaian kegiatan ini diramaikan dengan pameran alat peraga sains, lomba robotik, dan talk show untuk anak sekolah dasar. Hadir sebagai pembicara dalam talkshow itu, yakni Feti Tristiana, M.Si dari PPIPTEK (Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).
Devy Krisnandi, Property Manager Grand ITC Permata Hijau mengungkapkan bahwa acara ini ditujukan untuk mendukung kegiatan siswa yang senang akan robotik. Selain belajar robotik di ekskul yang ada di sekolah, mereka juga bisa menerapkannya di acara ini.
"Ekskul robotik menjadi penting karena dapat mengenalkan dan mengajarkan teknologi sejak dini kepada anak. Pembelajaran ekskul robotik juga dapat meningkatkan kelihaian siswa dalam mengoperasikan komputer," ujar Devy dalam sambutannya di Grand ITC Permata Hijau, Minggu (19/2).
Devy berharap dengan diadakannya acara ini, anak-anak bisa menjadi generasi muda yang cerdas dalam hal pembelajaran, khususnya robotik.
Sementara itu di ksempatan yang sama, Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kemdikbud, Wowon Widaryat mengatakan bahwa saat ini Indonesia termasuk negara yang diperhitungkan di dunia soal science dan robotic.
“Science dan robotic sangat bermanfaat dalam melatih motorik halus, pikiran, serta reflek ke anggota fisik. Bahkan, dapat merangsang berfikir sistematis dan terstruktur dalam merangkai masalah dan imajinasi, sebab merancang robot itu diperlukan kreativitas sekaligus melatih kesabaran,” pungkas Wowon.
Terkait dengan kurikulum, Wowon menjelaskan memang untuk robotik belum terakomodir secara khusus di kementrian, namun bagian-bagianya sudah ada dan telah dilakukan setiap tahun.
Acara yang diadakan di lantai dua Grand ITC Permata Hijau ini sekaligus turut meramaikan Pusat Batik & Handicraft. Di tempat tersebut disediakan beragam jenis batik, mulai dari batik cap, printing, tulis, hingga batik fashion berbahan sutra. Range harga yang diberikan mulai dari Rp75 ribu untuk baju batik sampai Rp1,5 juta untuk batik sutra fashion. [yog]
KEYWORD :Bakat Anak Science Pendidikan Usia Dini
