Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang saat di Bareskrim Polri. (Foto: Jurnas/Ira).
Jakarta, Jurnas.com- Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, mengaku pernah menjalani hukuman pidana selama 10 bulan penjara. Hal tersebut disampaikannya kepada wartawan ketika usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait dengan kasus dugaan penistaan agama.
Menanggapi hal tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Shandi Nugroho mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan verifikasi perihal informasi yang disampaikan itu.
“Itu sedang kita verifikasi, makanya informasi itu juga menjadi bahan masukkan bagi kami untuk diverifikasi,” ujar Shandi kepada Allah, Jumat (7/7/2023).
“Karena pada prinsipnya, apapun perkembangan informasi yang ada, kami akan memverifikasinya dengan tim termasuk juga dari Bareskrim,” sambungnya.
Shandi menjelaskan, verifikasi tersebut dilakukan agar informasi yang beredar mempunyai dasar dan tidak sembarang disampaikan ke masyarakat.
Pemerintah Tidak Bubarkan Ponpes Al Zaytun
“Supaya informasi-informasi itu ada dasarnya, jangan hanya dari informasi saja, tetapi ada bahan yang bisa menjadi pertanggungjawaban apabila kita disampaikan kepada masyarakat,” jelasnya.
Panji Gumilang 10 Bulan Penjara Verifikasi