Minggu, 05/05/2024 04:58 WIB

Vladimir Putin Sebut Negara Barat Berniat Lawan Rusia hingga Orang Ukraina Terakhir

Negara Barat berniat melawan Rusia sampai orang Ukraina terakhir.

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan koresponden perang di Kremlin di Moskow, Rusia 13 Juni 2023. (Reuters)

JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, negara Barat dapat memasok lebih banyak senjata dan peralatan ke Ukraina tetapi tidak memiliki jumlah tenaga kerja yang tak terbatas untuk bekerja. Hal ini menunjukkan negara Barat berniat melawan Rusia sampai orang Ukraina terakhir.

"Saya menyadari bahwa ini adalah informasi awal karena tidak mungkin mendapatkan gambaran lengkap tentang medan perang, tetapi secara keseluruhan, sudah jelas. Orang dapat menyimpulkan bahwa, tentu saja, dimungkinkan untuk memasok perangkat keras tambahan, tetapi cadangan mobilisasi tidak terbatas," kata Putin mengomentari data Rusia yang mencatat kerugian peralatan dan personel Ukraina, seperti dilaporkan kantor berita TASS.

"Tampaknya sekutu Barat Ukraina memang telah memutuskan untuk melawan Rusia sampai orang Ukraina terakhir," sambung dia.

Kementerian Pertahanan Rusia memperkirakan kerugian personel Ukraina telah melampaui 13.000. Putin menekankan bahwa cadangan tentara Ukraina belum habis dan komandan Rusia harus praktis saat merencanakan operasi tempur.

"Kita harus melanjutkan dari premis bahwa potensi kemajuan musuh belum habis; sejumlah cadangan strategis belum dikerahkan dan saya meminta untuk mengingat hal ini saat merencanakan operasi tempur. Penting untuk melanjutkan dari situasi sebenarnya," tutur dia.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu telah memberi pengarahan kepada Putin tentang kemajuan pasukan Rusia di Ukraina. Dia mengatakan jumlah senjata buatan luar negeri yang dikirim ke Ukraina tidak akan mempengaruhi operasi tempur secara signifikan, terutama mengingat fakta bahwa sebagian besar kendaraan adalah generasi sebelumnya.

Dia menambahkan bahwa Kementerian Pertahanan tidak melihat ancaman apa pun di sini.

Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolay Patrushev mengklaim bahwa sejak Kyiv melancarkan serangan balasannya untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia lebih dari dua minggu lalu, pasukan Rusia menghancurkan 246 tank, termasuk 13 tank Barat, 595 kendaraan tempur lapis baja dan kendaraan lapis baja, termasuk 152 kendaraan tempur infanteri, 59 di antaranya buatan Barat.

 "Kami juga telah memusnahkan 443 kendaraan tempur lapis baja, 279 senjata artileri dan mortir, termasuk 48 senjata Barat, 42 peluncur roket ganda, dua sistem rudal permukaan-ke-udara, sepuluh pesawat tempur taktis, empat helikopter, 264 drone, dan 424 kendaraan," tambah dia.

Sumber: Al Arabiya

KEYWORD :

Perang Rusia Ukraina Vladimir Putin Bantuan Militer Barat untuk Ukraina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :