Pagar kapal Titanic (Foto: Reuters)
New York, Jurnas.com - Tim evakuasi terus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan kapal selam wisata, yang menyelam ke bangkai kapal Titanic di dasar laut. Kapal selam tersebut mengangkut lima orang, satu nahkoda dan empat penumpang.
Menurut laporan terbaru Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) pada Rabu (21/6), pencarian difokuskan di wilayah yang sebelumnya terdeteksi suara-suara bawah laut, 24 jam terakhir sebelum udara di kapal tersebut habis.
"Pencarian ROV (kapal pencari jarak jauh, Red) tersebut telah memberikan hasil negatif tetapi terus berlanjut," tulis Penjaga Pantai AS di Twitter, sebagaiman dikutip dari Reuters.
Sejumlah Bank Myanmar Bakal Kena Sanksi AS
Kapal selam Titan sepanjang 6,4 meter dioperasikan oleh OceanGate Expedition yang berbasis di AS. Kapal itu mulai turun ke arah bangkai Titanic pada Minggu pukul 8 pagi, namun kemudian kehilangan kontak dalam perjalanan yang seharusnya memakan waktu dua jam.
Pada Selasa (20/6) kemarin, kapal selam itu memiliki cukup udara untuk 41 jam, yang berarti tenggat waktu sekitar pukul 1000 GMT pada Kamis (22/6) besok. Tetapi para ahli mengatakan tenggat waktu tergantung pada berbagai faktor, termasuk apakah masih memiliki kekuatan.
Diketahui, Titanic yang tenggelam saat menabrak gunung es dalam pelayaran perdananya pada 1912, tenggelam di dasar laut pada kedalaman sekitar 12.500 kaki (3.810 meter).
Jaraknya sekitar 900 mil (1.450 km) di timur Cape Cod, Massachusetts, dan 400 mil di selatan St. John`s, Newfoundland, lokasi kapal selam nahas tersebut hilang kontak.
Kapal Selam Hilang Titanic Amerika Serikat Kanada
