Senin, 13/05/2024 11:09 WIB

Ukraina Berencana Serang Rusia dengan Rudal Buatan Barat

Shoigu mengatakan, para pejabat di Kiev ingin menggunakan beberapa peluncur roket HIMARS dan rudal jelajah yang diluncurkan dari udara Storm Shadow.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu. (Foto: Sputnik)

JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu memperingatkan bahwa kepemimpinan militer Ukraina memiliki rencana menggunakan senjata Barat untuk menyerang bagian Rusia yang bukan bagian dari zona aktif permusuhan, termasuk Krimea.

Shoigu mengatakan, secara khusus, para pejabat di Kiev ingin menggunakan beberapa peluncur roket HIMARS dan rudal jelajah yang diluncurkan dari udara Storm Shadow.

Lebih lanjut dia mengatakan, sistem senjata telah dikirim ke Kiev oleh Amerika Serikat (AS) dan Inggris masing-masing dan, jika serangan seperti itu diluncurkan, itu akan meningkatkan keterlibatan negara-negara NATO dalam konflik tersebut.

"Operasi semacam itu akan menghasilkan serangan langsung terhadap pusat pengambilan keputusan di wilayah Ukraina," kata dia selama pertemuan penting di departemennya pada Selasa (20/6).

Menteri juga menawarkan pembaruan singkat tentang operasi militer khusus di Ukraina, yang menyatakan bahwa sejak 4 Juni, pasukan Kiev melancarkan 263 serangan terhadap posisi Rusia. "Semuanya berhasil dipukul mundur, musuh gagal mencapai tujuannya," tambah dia.

Pemerintah Ukraina bulan ini meluncurkan serangan balasan yang telah lama dinanti. Sejauh ini, telah gagal untuk mencapai kemajuan yang signifikan di lapangan, menurut laporan Rusia dan laporan di media Barat.

AS dan sekutunya telah memasok perangkat keras militer buatan Barat senilai miliaran dolar untuk persiapan operasi Ukraina, termasuk tank tempur utama yang sebelumnya ragu-ragu untuk ditawarkan.

Militer Rusia mengklaim telah menghancurkan sebagian besar persenjataan dalam dua minggu terakhir, karena pasukan Ukraina gagal menembus ladang ranjau atau menghadapi keunggulan Rusia dalam daya tembak artileri dan superioritas udara.

Pengiriman rudal Storm Shadow pada bulan Mei adalah langkah lain untuk memberi Ukraina kemampuan militer tambahan menjelang serangan balasan. Ini memiliki jangkauan hingga 300 kilometer (200 mil), yang lebih unggul dari senjata lain yang dapat diakses oleh Kiev.

Kementerian Pertahanan Rusia secara teratur melaporkan pencegatan senjata buatan Inggris dalam pembaruan rutinnya pada kampanye Ukraina.

Sumber: Russia Today

KEYWORD :

Perang Rusia Ukraina Sergey Shoigu Ukraina Gunakan Senjata Barat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :