Maurizio Sarri, pelatih Napoli
Madrid - Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, mengatakan bahwa melawan tim kuat, skuad asuhannya terlalu banyak membuat kesalahan-kesalahan teknis. Sehingga pada laga leg pertama babak enambelas liga Champions itu, mereka harus takluk di kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu pada Kamis (16/2) dinihari WIB.
Kekalahan 1-3 atas tuan rumah membuat Napoli harus segera berbenah. Maurizio Sarri sendiri mengatakan bahwa Napoli harus bisa membalikkan keadaan untuk laga leg kedua yang akan digelar di San Paolo.
"Tidak seperti apa yang biasanya kita lakukan, kita terlalu banyak kehilangan bola keluar. Di San Paolo kami akan mencoba untuk membalikkan keadaan, mengurangi kesalahan dan menciptakan lebih banyak peluang," jelas Sarri usai berlangsungnya laga.
Menurut pelatih asal Argentina itu, bahwa Real Madrid adalah tim yang sangat kuat. Semua orang tahu akan hal itu. Dan perlu diketahui, kata Sarri, bahwa mereka juga telah memainkan permainan terbaiknya selama tiga bulan terakhir. Dalam perjalanan kembali ke Napoli, kita harus kembali melakukannya, bermain untuk menang dan memiliki spirit.
"Secara teknis kami memang membuat banyak kesalahan. Mereka memainkan pertandingan yang baik, yang berarti bahwa segala sesuatu masih bisa terjadi," ucap Sarri dengan optimis untuk leg kedua.
Presiden Napoli Tegaskan Tak Jual Victor Osimhen
Sementara itu, Sarri disinggung soal bagaimana bantuan Maradona seperti sebelum laga kontra Real Madrid dilangsungkan. Menurut Sarri, Maradona hanyalah sebuah mitos. Memang benar Napoli memiliki sejarah yang tak bisa lepas dari Maradona. Namun, jika sekarang hanya sebuah kesan yang disematkan kepada seorang anak laki-laki yang menggilai bola.[]
Napoli Juara Serie A, Akhiri Penantian 30 Tahun
maurizio sarri napoli zinedine zidane
