Senin, 06/05/2024 23:43 WIB

Prabowo Harap PM Belanda Minta Maaf Usai Akui Kemerdekaan RI

Menhan Prabowo Subianto menyambut baik dan menyampaikan terima kasih terkait pernyataan PM Belanda Mark Rutte yang mengakui Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyambut baik dan menyampaikan terima kasih terkait pernyataan Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte yang mengakui 17 Agustus 1945 sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Prabowo juga berharap Mark Rutte meminta maaf kepada Indonesia. Hal itu disampaikan Prabowo saat diwawancarai usai menghadiri Dialog Kebangsaan di Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Sespim Lemdiklat) Polri.

"Ya, alhamdulillah, terima kasih. Syukur-syukur juga kalau dia (Rutte) minta maaf atas apa yang mereka (Belanda) buat selama itu di Indonesia, tapi rajanya sudah minta maaf," kata Prabowo kepada pers di Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Prabowo mengatakan, Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Dia menilai tindakan militer Belanda setelah diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia itu adalah bentuk agresi militer.

"Kita menganggap dan kita berpendapat memang proklamasi di `45. Berarti ya setiap tindakan kemiliteran mereka (Belanda) adalah agresi, tapi resmi kita terima kedaulatan akhir tahun `49, hasil KMB (Konferensi Meja Bundar), tapi alhamdulillah kalau dia mengakui sekarang," ujar Prabowo.

Namun, Prabowo mengaku tidak mengetahui kapan PM Belanda tersebut akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo untuk membicarakan lebih lanjut terkait pengakuan itu.

Prabowo mengatakan, Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Oleh karena itu, menurut dia, setiap tindakan kemiliteran Belanda setelah diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia itu adalah bentuk agresi.

"Kita menganggap dan kita berpendapat memang proklamasi di `45. Berarti ya setiap tindakan kemiliteran mereka (Belanda) adalah agresi, tapi resmi kita terima kedaulatan akhir tahun `49, hasil KMB (Konferensi Meja Bundar), tapi alhamdulillah kalau dia mengakui sekarang," ujar Prabowo.

Namun, Prabowo mengaku tidak mengetahui kapan PM Belanda tersebut akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo untuk membicarakan lebih lanjut terkait pengakuan itu.

"Tanya menteri luar negeri," imbuh Menhan.

Belanda akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Sebelumnya, Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 27 Desember 1949.

Hal itu diutarakan oleh PM Belanda Mark Rutte dalam diskusi di parlemen Belanda tentang kajian dekolonisasi 1945-1950. Menurutnya, 17 Agustus 1945 merupakan tanggal yang sejak lama dilihat sebagai awal kemerdekaan Indonesia.

Tanggal itu pun, kata dia, diakui oleh Raja Belanda yang setiap tahun mengirim telegram ucapan selamat atas kemerdekaan Indonesia.

Raja Belanda Willem Alexander pun telah menyampaikan permintaan maaf ke Indonesia. Ia menyampaikannya langsung ke Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor pada 2020 lalu.

Namun, dia meminta maaf atas kekerasan yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu 1945-1949 dan bukan untuk keseluruhan masa kolonialisasi.

KEYWORD :

Prabowo Subianto Menteri Pertahanan Kemerdekaan Indonesia PM Belanda




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :