Sabtu, 27/04/2024 23:37 WIB

Lima Sekuriti Jadi Saksi di Sidang Penganiayaan David Ozora dengan Terdakwa Mario Dandy

Lima sekuriti di lokasi kejadian penganiayaan terhadap korban David Ozora dihadirkan dalam sidang terdakwa Mario Dandy

Terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas di kursi pesakitan sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (Foto: Jurnas/Ira).

Jakarta, Jurnas.com- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali melanjutkan persidangan perkara penganiayaan berat terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan hari ini Kamis (15/6/2023).

Kuasa hukum korban Cristalino David Ozora, yakni Mellisa Anggraini mengatakan bahwa sidang dengan agenda pemeriksaan saksi hari ini akan menghadirkan sekuriti dari komplek lokasi penganiayaan terjadi di Perumahan Green Permata, Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

“5 orang dari sekuriti komplek,” ujar Mellisa saat dihubungi, Kamis (15/6/2023).

Sebelumnya untuk sidang hari ini direncanakan untuk menghadirkan paman David, yaitu Rustam Hatala. Namun kehadirannya tertunda karena sedang melaksanakan ibadah haji.

Sehingga, untuk saksi yang dihadirkan hari ini baru saksi yang bisa datang langsung secara online di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dalam persidangan sebelumnya, jaksa penuntut umum menghadirkan 4 orang saksi, yaitu ayah David, Jonathan Latumahina, teman David berinisial R (15), dan orang tua dari R, Rudi Setiawan dan Natalia Sari.

Terdakwa Mario Dandy didakwa melanggar Pasal 355 ayat (1) KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP subsider Pasal 353 ayat (2) KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan atau Pasal 76 C juncto Pasal 80 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Sementara untuk terdakwa Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan didakwa melanggar Pasal 353 ayat (2) KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan atau Pasal 353 ayat (2) KUHP juncto Pasal 56 ke-2 KUHP Pasal 76 C juncto Pasal 80 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

KEYWORD :

Mario Dandy David Ozora Sidang Sekuriti




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :