Jum'at, 17/05/2024 18:55 WIB

Komitmen Lestarikan Lingkungan, Sampoerna Kayoe Resmikan Ecotourism di Jambi

Ecotourism dan program ini dapat menjadi inspirasi berkelanjutan, magnet wisata alam yang baru bagi masyarakat sekitar.

Kepala KPHP Dinas Kehutanan KPHP Tebo Barat, Taufik, Ketua Gapoktan Sari Mulyo, Rimba Yoga Subandi, Plant Head PT Sumber Graha Sejahtera, Cabang Muara Jambi, Gubroh Khalil, Corporate Environmental Sustainability Development, Sampoerna Kayoe, Caroline Rosa Wijaya, dan Kabid Tanaman Pangan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo, Amrizal. (Foto: Ist)

JAKARTA, Jurnas.com - Sampoerna Kayoe (PT Sumber Graha Sejahtera), produsen kayu olahan terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar di dunia, meresmikan Ecotourism di Rimbo Ulu, Tebo, Jambi. Peresmian ini sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam melestarikan lingkungan.

Pembangunan Ecotourism oleh Sampoerna Kayoe yang dikemas dalam program konservasi "Lestarikan Bumi, Mulai dengan Aksi" diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi alam dan keanekaragaman hayati.

"Fasilitas ini merupakan salah satu komitmen kami terhadap implementasi pengelolaan hutan lestari yang bertanggung jawab, serta menciptakan manifestasi yang kuat melestarikan alam dan budaya lokal untuk belajar tentang pentingnya konservasi dan keanekaragaman hayati dalam menjaga keberlangsungan alam," kata Direktur Komersial Sampoerna Kayoe, Edward Tombokan dalam siarannya diterima di Jakarta, Kamis (8/6).

Dalam upaya menciptakan ekowisata yang berkelanjutan, kata dia, Sampoerna Kayoe telah bekerjasama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sari Mulyo. Kolaborasi dengan komunitas petani lokal ini bertujuan membangun fasilitas ecotourism yang tidak hanya mempromosikan keanekaragaman hayati, tetapi juga mempertahankan warisan budaya setempat.

Dia berharap ke depannya ecotourism dan program ini dapat menjadi inspirasi berkelanjutan, magnet wisata alam yang baru bagi masyarakat sekitar, dan digunakan sebaik mungkin untuk seluruh masyarakat Rimbo Ulu, Tebo.

"Saya berharap program ecotourism ini akan bermanfaat untuk aspek konservasi, pemberdayaan, dan pendidikan lingkungan," tutur dia.

Sampoerna Kayoe juga berperan aktif dengan mendistribusikan berbagai jenis bibit tanaman Multipupose Tree Species (MPTS) seperti durian, petai, matoa dan rambutan rafia dengan total sebanyak 200 bibit pohon.

Selain itu, Sampoerna Kayoe juga memberi kontribusi melalui penyaluran benih ikan nila sebanyak 1.000 ekor untuk meningkatkan ragam ekosistem air di area bernilai konservasi tinggi.

Kegiatan pembagian bibit tanaman dan benih ikan nila tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan ragam ekosistem di area bernilai konservasi tinggi, serta menjadi bagian dari upaya Sampoerna Kayoe dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan keanekaragaman hayati di Rimbo Ulu, Tebo.

Sesuai dengan tagline terbaru Sampoerna Kayoe “Sustainable Tomorrow Starts Today” Sampoerna Kayoe percaya bahwa apapun yang kita lakukan hari ini akan menentukan hari esok. Inilah pemilikiran yang mendorong komitmen Sampoerna Kayoe untuk melestarikan bumi, menjaga masa depan, dan lingkungan kita.

Sebagai informasi, acara peresmian Ecotourism ini dihadiri oleh Perwakilan Pemerintah Provinsi Jambi, Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tebo, Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, BPJS Ketenagakerjaan Jambi Wilayah Barat, dan jajaran pimpinan Sampoerna Kayoe.

 

KEYWORD :

Sampoerna Kayoe Ecotourism di Jambi Ecotourism Graha Sejahtera




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :