Senin, 29/04/2024 08:46 WIB

Puluhan Misionaris dari Korsel Diusir oleh China

Sebanyak tiga puluh dua orang Misionaris Korea Selatan diusir keluar dari kawasan China.

Terminal High Altitude Lokasi Pertahanan (THAAD) (Foto: Reuters)

Beijing - Pejabat pemerintahan Korea Selatan (Korsel) pada Sabtu (11/2), melaporkan sebanyak tiga puluh dua orang Misionaris Kristen Korea Selatan diusir keluar dari kawasan China. Hingga sekarang, mereka berkumpul di wilayah Yanji timur laut China dekat perbatasan Korea Utara.

Media Korea Selatan melaporkan, banyak diantara mereka yang telah bekerja di China lebih dari satu dekade lamanya. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada hari Jumat (10/2) mengatakan, bahwa kelompok Misionaris itu telah diusir pada Desember dan Januari lalu.

Tak pelak lagi, hubungan China dengan Korea Selatan yang telah mengalami ketegangan diplomatik mulai memanas lagi. Hal ini menyusul rencana pengerahan Terminal High Altitude Area Defence (THAAD), namun Beijin bersikeras menolak pengerahan tersebut karena dinilai mengganggu keamanan regional.

Belum ada kejelasan, apakah pengusiran berkaitan dengan pengerahan Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) ataukah ada faktor lain yang jadi penyebab puluhan Misionaris Kristen tersebut diusir.

Namun ada indikasi lain, seperti laporan dari Finansial Time, bahwa pada April tahun lalu, Presiden China Xi Jinping telah memperingatkan pelarangan terhadap "infiltrasi" agama dan ekstremisme memasuki wilayahnya. "Kita harus tegas menolak infiltrasi agama dan ekstremisme agama dari luar negeri," katanya.[]

KEYWORD :

Korsel Misionaris Kristen China




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :