Penyerang Manchester City, Julian Alvarez (Foto: Sports Mole)
London, Jurnas.com - Mantan penyerang Manchester City, Sergio Aguero, mengkritik keputusan pelatih Pep Guardiola memasang Erling Haaland, dan sebaliknya membangkucadangkan Julian Alvarez, dalam laga melawan Real Madrid pada Rabu (10/5).
Pertandingan putaran pertama semifinal Liga Champions itu berakhir 1-1, berkat gol Vinicius Junior pada menit ke-36 dan gol balasan Kevin de Bruyne di menit ke-67.
Sepanjang pertandingan, Pep tidak memasukkan satu pemain pun, dan bertahan dengan skuat yang dia turunkan sejak awal laga. Menurut Aguero, hal ini aneh, mengingat juru taktik asal Spanyol itu masih memiliki sejumlah nama hebat, termasuk Julian Alvarez dan Phil Foden.
"Apa yang saya tidak mengerti adalah mengapa dia tidak memasukkan Julian. Saya bertanya-tanya, tapi ya itu Pep," kata Aguero dikutip dari Sports Mole.
"Jika terserah saya, saya akan memainkan Julian di hampir setiap pertandingan karena kami membutuhkan dia untuk aktif dan baginya untuk memiliki semangat," ujar pemain yang pernah memperkuat Barcelona itu.
Musim ini, Alvarez mencetak 15 gol di semua kompetisi untuk City meski berada di bawah bayang-bayang Erling Haaland. Golnya melawan Fulham menjadi penentu dalam kemenangan tipis 2-1 atas Cottagers.
Namun, keputusan Pep memainkan Haaland juga beralasan. Penyerang asal Norwegia itu telah mencatatkan 51 gol dan delapan assist di seluruh kompetisi musim ini. Dia juga tak terkejar dalam perolehan gol terbanyak Liga Inggris musim 2022/2023.
Selanjutnya, City akan melakoni laga melawan Everton pada akhir pekan nanti, sebelum menjalani laga kandang di putaran kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid pekan depan.
KEYWORD :Manchester City Sergio Aguero Pep Guardiola Julian Alvarez
