Sergio Aguero (Foto: Marca)
Buenos Aires, Jurnas.com - Mantan bintang Manchester City, Sergio Aguero, menghadapi penyelidikan atas dugaan ujarnya kebencian, pasca menulis status mengenai wasit yang memimpin derby Avellaneda.
Dalam pertandingan derby antara Independiente dan Racing pada 16 April, wasit menghadiahkan penalti pada babak pertama yang berhasil dieksekusi Matias Rojas untuk menyamakan kedudukan.
Aguero, yang memulai karirnya di Independiente, marah atas keputusan tersebut dan melontarkan makian kepada ofisial tersebut selama sesi langsung di Twitch.
"Bagaimana dia, wasit, siapa namanya. Yael Falcon Perez. Dengarkan aku, Yael Falcon, nama itu adalah bencana. Bisa dibilang (penalti), itu dimulai dari luar dan berakhir di dalam," tulis Aguero.
"Tapi dia melanjutkan dengan mengatakan `di mana kontak pertama dilakukan di mana pelanggaran disebut`. Yang benar adalah bahwa dia siap untuk menendang keluar orang gemuk ini," lanjut Aguero.
Menurut laporan AS yang dikutip Goal pada Jumat (5/5), mantan pesepakbola itu kini sedang diselidiki oleh Badan Pencegahan Kekerasan dalam Olahraga.
"Komentar yang dibuat oleh mantan pemain sepak bola, yang diakui secara internasional sebagai pendukung Independiente, Sergio Leonel Aguero, telah keluar di media, tentang pekerjaan yang dilakukan oleh wasit Yael Falcon Perez dalam pertandingan tersebut, di mana terdapat sebuah permainan yang disengketakan yang berujung pada penalti yang menguntungkan klub tamu," kata kepala badan, Eduardo Aparicio.
"Perlu disebutkan bahwa komentarnya terhadap ofisial dan merendahkan, jelas bertentangan dengan peraturan keselamatan olahraga saat ini dan dapat ditafsirkan sebagai menghasut kekerasan. (Ada) ancaman yang diterima oleh wasit Yael Falcon Perez dan keluarganya, (dan) suar diluncurkan di rumah ibunya," imbuhnya.
KEYWORD :Sergio Aguero Ujaran Kebencian Penghasutan
