Sabtu, 04/05/2024 20:24 WIB

Kuartal I, Garuda Indonesia Raup Pendapatan Rp8,8 Triliun

Jumlah trafik penumpang GIAA per Maret 2023 tercatat sebanyak 4,5 juta penumpang, dari sebelumnya sebanyak 2,7 juta penumpang

Maskaipai Penerbangan Garuda Indonesia. (Foto istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Sepanjang Kuartal I Tahun 2023, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) sukses meraup pendapatan usaha sebesar USD602,99 juta atau Rp8,85 triliun.

Angka itu tumbuh 72% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD350,15 juta.

Pertumbuhan pendapatan usaha perseroan selaras dengan peningkatan trafik penumpang sebesar 60% di kuartal I 2023 ini.

Jumlah trafik penumpang GIAA per Maret 2023 tercatat sebanyak 4,5 juta penumpang, dari sebelumnya sebanyak 2,7 juta penumpang.

“Pertumbuhan ini menjadi outlook positif bagi kinerja usaha di sepanjang tahun 2023. Meski di tengah periode low season bagi sektor industri penerbangan, kami berhasil mencatatkan kinerja solid,” kata Direktur Utama GIAA, Irfan Setiaputra dalam siaran pers, Kamis (4/5/2023).

Adapun, pertumbuhan pendapatan usaha GIAA juga ditunjang oleh pendapatan penerbangan terjadwal sebesar USD506,82 juta atau Rp7,44 triliun, serta pendapatan lainnya yang tercatat sebesar USD83,35 juta atau Rp1,22 triliun.

Di samping itu, EBITDA GIIA juga tumbuh 92% menjadi USD71 juta dari sebelumnya sebesar USD37 juta.

Capaian positif tersebut membuat perusahaan penerbangan pelat merah ini mampu menekan rugi bersih di kuartal pertama tahun ini. Rugi bersih perseroan susut 50,97% menjadi USD110,13 juta atau Rp1,61 triliun, dari sebelumnya sebesar USD224,66 juta.

KEYWORD :

Garuda Indonesia Pendapatan Penumpang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :