Minggu, 05/05/2024 01:56 WIB

Ekspor Pupuk Rusia ke Asia dan Afrika Meningkat Signifikan

PhosAgro adalah pengekspor pupuk terbesar Rusia ke Afrika, dengan pengiriman ke benua itu meningkat seperempat tahun lalu menjadi 500.000 ton.

Ilustrasi pupuk (Foto: Sputnik / Denis Abramov)

JAKARTA, Jurnas.com - Perusahaan pupuk Rusia, PhosAgro melaporkan minggu ini peningkatan ekspor yang signifikan ke pasar negara berkembang di Asia dan Afrika, dalam menghadapi pembatasan eksternal.

PhosAgro mengatakan ekspor produk agrokimia ke India mengalami peningkatan lima kali lipat pada tahun 2022, sebesar 2,7 juta ton, sementara pasokan ke negara-negara Asia lainnya meningkat lebih dari dua kali lipat, menjadi 400.000 ton.

Menurut perusahaan, PhosAgro adalah pengekspor pupuk terbesar Rusia ke Afrika, dengan pengiriman ke benua itu meningkat seperempat tahun lalu menjadi 500.000 ton.

"Bisnis Rusia menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun lalu: bisnis seperti biasa tidak lagi terjadi ketika menyangkut aturan dan mekanisme perdagangan internasional, termasuk pupuk dan produk pertanian," kata Ketua Dewan Direksi PhosAgro, Viktor Cherepov.`

Dia mencatat bahwa perusahaan telah dipaksa untuk segera beradaptasi dengan kenyataan baru.

"Bahkan di lingkungan seperti ini, kami dapat meningkatkan pasokan kami – terutama ke pasar negara berkembang. Kami melakukan segalanya untuk memastikan bahwa petani di pasar prioritas kami di Rusia dan di seluruh dunia memiliki akses ke pupuk kami, yang menonjol berkat kualitas tinggi dan efisiensi lingkungannya," kata Cherepov.

Penjualan keseluruhan PhosAgro naik sebesar 6,4 persen menjadi 11 juta ton year-on-year, menandai angka tertinggi dalam sejarah perusahaan, menurut laporan tersebut. Laporan sebelumnya menunjukkan, Rusia adalah pemasok pupuk fosfat terbesar India tahun lalu karena diskon di tengah sanksi Barat terkait Ukraina.

PhosAgro dilaporkan telah menawarkan diskon besar-besaran kepada perusahaan-perusahaan India untuk produk-produknya, sementara juga menanggung komisi bank untuk transfer pembayaran.

Selain ekspor, Rusia telah memasok pupuk dan biji-bijian ke negara-negara Afrika yang lebih miskin secara gratis. Salah satu pengiriman sekitar 20.000 ton pupuk dilaporkan telah dikirim ke Malawi.

Pekan lalu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Vershinin mengungkapkan bahwa Moskow sedang menyiapkan dua batch pupuk gratis untuk dikirim ke Kenya dan Nigeria.

Sumber: RT

KEYWORD :

Pupuk Rusia PhosAgro Asia dan Afrika




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :