Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman (Foto: Ist)
Ternate, Jurnas.com - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara memberikan perhatian serius terhadap Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Dikatakan, program yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) itu dinilai mampu meningkatkan mutu pendidikan.
Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman mengatakan dukungan yang telah diberikan melalui Peraturan Wali Kota Nomor 21 Tahun 2022 tentang Peningkatan Mutu Melalui Program Sekolah Penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka, dan Pendidikan Guru Penggerak.
"Kemampuan Guru Penggerak pasti lebih baik daripada yang bukan Guru Penggerak. Porsi itu memberikan kami bisa berkembang, termasuk ruang (bagi Guru Penggerak) menjadi kepala sekolah," kata Tauhid di sela-sela Press Tour Kemdikbudristek di kantor Wali Kota Ternate, Maluku Utara pada Jumat (28/4) lalu.
Saat ini, Guru Penggerak se-Kota Ternate baru berjumlah empat orang. Salah satunya sudah diangkat menjadi kepala sekolah, sedangkan tiga sisanya masih dalam proses pengangkatan kepala sekolah dan pengawas sekolah.
"Tahun ini Insya Allah ada 33 Guru Penggerak yang saat ini sedang dalam proses seleksi akhir, dan mereka nanti juga akan kami berdayakan," imbuh Tauhid.
Terkait peningkatan jumlah pelamar Guru Penggerak tahun ini, Tauhid mengungkapkan bahwa pihaknya menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi calon Guru Penggerak, guna meningkatkan peluang lolos seleksi PGP.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Muslim Gani menambahkan 33 pendaftar PGP tahun ini merupakan hasil seleksi dari 75 guru yang mengikuti bimtek.
"Nanti kita bimtek lagi untuk 2024. Biar progresnya ada, jangan sampai turun. Kalau lihat dari kegiatan Guru Penggerak, memang meningkatkan kompetensi guru dan peningkatan mutu pendidikan," tutup Muslim.
KEYWORD :Guru Penggerak Wali Kota Ternate Tauhid Soleman Kemdikbudristek
