Penyerang Al-Nassr, Cristiano Ronaldo (Foto: Goal)
Paris, Jurnas.com - Mantan pesepak bola Prancis, Christophe Jallet menilai Cristiano Ronaldo telah menodai status legendanya, sejak bermain di klub Liga Pro Saudi, Al-Nassr.
Ronaldo mengakhiri kontrak lebih awal dengan Manchester United (MU) pada akhir tahun lalu, setelah melemparkan kritik terhadap manajemen Setan Merah dan pelatih klub.
Selanjutnya, bintang Portugal itu bergabung dengan Al-Nassr dengan banderol mentereng sejak awal tahun ini. Sejak itu, dia mencatatkan 11 gol dari total 14 pertandingan.
"Dia telah menjadi objek kebencian. Ini adalah tindakan yang tidak ingin Anda lihat. Dia adalah legenda olahraga dan sekarang dia akan merusak semuanya. Saya lebih suka melihatnya lagi di klub masa kecilnya (Sporting). Saya tidak mengerti mengapa dia memilih langkah ini," kata Jallet dikutip dari Goal pada Rabu (26/4).
Diketahui, citra Ronaldo tidak hanya memburuk di luar lapangan, tetapi peruntungannya juga mengalami penurunan signifikan.
Al-Nassr hanya menang sekali dalam empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, duduk tiga poin dari posisi teratas di Liga Pro Saudi.
Pertarungan terakhir Al-Nassar berakhir dengan kekalahan, mengakibatkan klub tersebut tereliminasi dari Piala Raja Champions dan Ronaldo tampak marah saat permainan usai.
Cristiano Ronaldo Al-Nassr Liga Pro Saudi
