Donald Trump Dikecam Netizen, Gegara Produk Pakaian Putrinya

New York - Cuitan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di akun twitternya, jadi kecaman netizen.  "Ivanka telah diperlakukan begitu tidak adil oleh jaringan pertokoan Nordstrom," twit Trump. Pernyataan itu ditujukan kepada toko-toko yang mencabut busana produk Ivanka.

Ivanka tak lain adalah putri dari Donald Trump dan Nordstrom menjadi jaringan toko kelima yang tak lagi menjual pakaian-pakaian produksi Ivanka Trump  dengan alasan kurang laku.

Seorang senator Demokrat menyebut posting itu `tidak pantas` dan mantan pimpinan urusan etika Gedung Putih menyebutnya `memalukan.`

Langkah ini muncul di tengah boikot atas semua produk Trump, yang oleh para pegiat disebut #GrabYourWallet  atau rogoh dompet Anda dengan  mengacu pada pernyataan Trump tahun 2005 tentang tubuh perempuan.

Norma Eisen yang menjabat sebagai kepala urusan etika di bawah Presiden Barack Obama mengatakan,  langkah itu `memalukan` dan menyarankan Nordstrom untuk menuntut Trump dengan Hukum Persaingan Usaha Tidak Sehat California.

Dilansir BBC, Trump banyak mengecam berbagai perusahaan sebelumnya, tapi itu setidaknya dengan dalih memajukan kepentingan ekonomi AS. Yang ini berbeda. Yang ini adalah urusan pribadi.

Juru bicara pers Gedung Putih Sean Spicer mengatakan bahwa keputusan Nordstrom adalah politis, dan presiden hanya bereaksi terhadap `serangan` pada putrinya.

"Itu serangan langsung terhadap kebijakan Presiden dan nama (Ivanka) Trump dan jelas ada upaya untuk (presiden) untuk membela (Ivanka) karena mereka memiliki masalah dengan kebijakan-kebijakan (Presiden)," kata Spicer dalam jumpa pers harian.

KEYWORD :

Twitter Ivanka Trump Donald Trump

Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis

Kalah Telak dari Oposisi, Presiden Korea Selatan Diserukan Ubah Gaya Kepemimpinannya

KPK Geledah Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar

Fahri Sarankan PKS Pertimbangkan Matang Keinginan Gabung ke Pemerintah

Prabowo Suarakan Ketidakadilan Negara Barat, Bandingkan Palestina dan Ukraina

KPK Buka Suara Soal BAP Saksi Korupsi SYL Bocor

Dewas Bakal Sidang Etik Pimpinan KPK Nurul Ghufron

MA Hukum Bupati Mimika Eltinus Dua Tahun  Penjara