Senin, 20/05/2024 22:24 WIB

DPR Pertanyakan Kinerja Pengawasan Erick Thohir ke Pertamina

Dengan adanya rentetan insiden ini, Wakil Ketua FPKS DPR RI tersebut mempertanyakan peran Menteri BUMN Erick Thohir dalam mengawasi kinerja Pertamina yang menjadi tanggung jawabnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto istimewa/Jurnas)

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto, menganggap Pemerintah gagal menata manajemen risiko di Pertamina. Akibatnya dalam waktu berdekatan sedikitnya empat fasilitas operasi BBM Pertamina mengalami kebakaran.

"Empat fasilitas operasi BBM Pertamina meledak secara beruntun dalam kurun satu bulan, mulai dari kebakaran terminal BBM Plumpang yang menewaskan lebih dari 25 orang warga, ledakan kapal angkut BBM di Mataram, ledakan kilang BBM Dumai Riau dan kemarin kebakaran booster BBM pertamina di Banyuasin, Sumatera Selatan. Semua ini membuktikan tidak ada evaluasi dan perbaikan dalam manajemen risiko Pertamina," tegas Mulyanto kepada wartawan, Selasa (18/4).

Dengan adanya rentetan insiden ini, Wakil Ketua FPKS DPR RI tersebut mempertanyakan peran Menteri BUMN Erick Thohir dalam mengawasi kinerja Pertamina yang menjadi tanggung jawabnya.

Menurut Mulyanto, Erick Thohir seharusnya malu dengan serangkaian kejadian di Pertamina yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Dia seharusnya fokus menyelesaikan masalah besar ini bukan malah sibuk kampanye menjadi capres atau sibuk dengan urusan sepak bola.

"Menteri Erick kemana saja? Persoalan Pertamina sudah sedemikian parah bukannya fokus mengawasi ini malah urus yang lain. Bagaimana Pertamina mau bersaing dengan perusahaan minyak dunia kalau manajemen risikonya masih amburadul seperti ini,” singgung Mulyanto.

Legislator Dapil Banten III ini juga mendesak Menteri BUMN secara intensif memonitor dan mengevaluasi kinerja pertamina wabil khusus terkait dengan manajemen risiko. Erick Thohir harus membuat target perbaikan yang jelas.

“Dan bila target tersebut tidak tercapai harus ada pihak yang bertanggung jawab. Bila perlu Erick Thohir sendiri yang harus mengundurkan diri karena gagal memperbaiki Pertamina,” tegas Mulyanto.

"Apakah ET terlalu sibuk ngurus PSSI dan kampanye bacapres sehingga lupa statusnya masih menjadi Menteri BUMN?" Imbuhnya agak menyindir.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VII PKS Mulyanto Pertamina Menteri BUMN Erick Thohir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :