Minggu, 28/04/2024 07:03 WIB

Bocoran Buku Terbaru Peraih Nobel Malala Yousafzai

Atria Books, sebuah cetakan dari Simon & Schuster, mengumumkan memoar tersebut pada Senin (17/4). Saat ini belum diberi judul dan tidak memiliki tanggal rilis yang dijadwalkan.

Malala Yousafzai

JAKARTA, Jurnas.com - Peraih Nobel Malala Yousafzai sedang mengerjakan sebuah memoar baru, buku terbaru oleh aktivis muda dari Pakistan yang dikenal karena advokasinya untuk pendidikan bagi anak perempuan dan bertahan dari upaya pembunuhan oleh Taliban ketika dia masih remaja.

Atria Books, sebuah cetakan dari Simon & Schuster, mengumumkan memoar tersebut pada Senin (17/4). Saat ini belum diberi judul dan tidak memiliki tanggal rilis yang dijadwalkan.

Karya-karya Yousafzai sebelumnya termasuk I Am Malala: The Story Of The Girl Who Standing for Education And Was Shot By The Taliban yang terjual jutaan, diterbitkan pada tahun 2013, tahun sebelum dia memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada usia 17 tahun.

Dia telah lulus dari Universitas Oxford dan menikah dengan Asser Malik, seorang manajer Dewan Kriket Pakistan. Perusahaan produksinya, Extracurricular, memiliki kesepakatan dengan Apple TV+ untuk berbagai proyek film dan televisi.

"Beberapa tahun terakhir dalam hidup saya ditandai dengan transformasi yang luar biasa, dan semua kesedihan dan kegembiraan yang menyertai pertumbuhan," kata Yousafzai, 25 tahun, dalam pernyataan yang dirilis oleh Atria.

"Ini adalah buku saya yang paling pribadi dan saya berharap pembaca akan menemukan pengakuan, kepastian, dan wawasan dalam cerita saya," sambung dia.

Atria menyebut buku baru itu sebagai "kisah menakjubkan tentang pemulihan dan pencarian identitas, eksplorasi jujur tentang usia dewasanya dalam sorotan publik, dan pandangan intim tentang hidupnya hari ini." Pembaca muda dan edisi buku bergambar juga direncanakan.

Yousafzai menjadi sasaran Taliban karena penolakannya yang tanpa henti terhadap interpretasi regresif kelompok itu tentang Islam yang membatasi akses anak perempuan ke pendidikan. Dia ditembak saat pulang dari sekolah di Lembah Swat Pakistan pada tahun 2012.

TTP, atau Taliban Pakistan, terpisah dari tetapi sekutu dekat Taliban Afghanistan, dan pengambilalihan kelompok itu atas Afghanistan pada Agustus 2021 memperkuat TTP, yang memiliki ideologi yang sama dengan kelompok itu.

Sumber: AP

KEYWORD :

Nobel Malala Yousafza Taliban Pakistan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :