Minggu, 28/04/2024 02:11 WIB

Perlu Analisis Individual Ketika Bertransaksi Kripto

Perlu Analisis Individual Ketika Bertransaksi Kripto

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. (Foto Humas Kemendag)

Jakarta, Jurnas.com - Masyarakat sangat penting mencermati dan memahami cara berdagang di sektor aset kripto . Pasalnya, kripto mempunyai karakter sendiri yang berbeda dengan perdagangan saham maupun komoditas lain. Hal itu, diutarakan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga.

Menurut Wamendag, yang khas dari aset kripto adalah sifatnya yang terdesentralisasi. Sifat ini di satu sisi membuka peluang, tetapi di sisi lain juga membawa risiko tersendiri. "Karena itu, perlu analisis individual yang tepat ketika bertransaksi kripto," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Jerry menuturkan, pemerintah juga akan mendukung perlindungan konsumen kripto dengan berbagai kebijakan mulai dari dukungan regulasi, pengawasan serta edukasi dan sosialisasi seperti yang dilakukan dalam Bulan Literasi Kripto yang dilakukan Kementerian Perdagangan saat ini.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pemerintah sudah lama menyusun kerangka agar ada mitigasi risiko perdagangan aset kripto. Upaya itu dilakukan oleh Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Ke depan Bappebti dan Kemendag akan terus mengembangkan pola-pola perlindungan konsumen dan regulasi lain agar masyarakat makin terjamin keamanannya dalam perdagangan aset kripto. Meskipun demikian mitigasi secara personal juga perlu dilakukan oleh masing-masing pelaku kripto berdasarkan peran dan porsi masing-masing.

"Jadi pedagang, konsumen dan nantinya bursa kripto kita dorong agar punya sistem dan mekanisme dalam melakukan mitigasi perdagangan kripto. Jadi kita semua bergerak bersama secara sinergis agar potensi kripto ini bisa kita maksimalkan dan resikonya kita minimalkan" tutur Wamendag.

 

KEYWORD :

Wamendag Jerry Sambuaga transaksi kripto analisis individual




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :