Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Saadi (Foto: Istimewa)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa`adi mengatakan tahun ini umat Islam bisa memperingati Hari Raya Idulfitri lebih longgar dari tahun sebelumnya.
Pasalnya, pada Hari Raya Idulfitri 1444 H tidak ada lagi pembatasan kapasitas untuk pelaksanaan ibadah di masjid. Sehingga, masyarakat bisa menggelar salat Idulfitri di manapun.
"Bisa dilaksanakan di masjid atau lapangan. Tidak ada lagi pembatasan terkait dengan jarak atau ketentuan-ketentuan protokol kesehatan lain. Yang penting tetap menjaga kesehatan masing-masing," kata Wamenag di Jakarta pada Kamis (13/4).
Kelonggaran yang diberikan pemerintah menjelang endemi Covid-19, disambut positif oleh masyarakat. Tercatat, terjadi kenaikan pemudik dalam arus mudik tahun ini dengan jumlah mencapai 123 juta.
Dan guna mengantisipasi membludaknya pemudik, lanjut Wamenag, pemerintah telah melakukan berbagai persiapan, termasuk peningkatan infrastruktur, jalan, pelabuhan, kelaikan kendaraan, dan rest area.
"Kementerian agama meminta kesempatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan ikuti pesan-pesan atau ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar dia.
"Misalnya, ada pengaturan ganjil-genap dan tetap memperhatikan aspek kesehatan karena kita belum sepenuhnya dicabut pandemi karena masih di transisi dari pandemi ke endemi," sambung dia.
Wamenag juga berpesan agar masyarakat menghindari kegiatan yang menimbulkan kerusuhan dan kemacetan pada malam takbiran, dan sebaliknya mendorong kegiatan ibadah yang khusyuk di antaranya pelaksanaan zakat fitrah.
KEYWORD :Wakil Menteri Agama Wamenag Zainut Tauhid Prokes Idulfitri
