Paus Fransiskus Diperkirakan akan Berikan Misa Paskah

Paus Fransiskus mengucapkan duka untuk korban Tsunami di Banten. (Foto: Reuters/Max Rossi)

JAKARTA, Jurnas.com - Puluhan ribu umat Katolik akan berkumpul di Lapangan Santo Petrus pada Minggu (9/4) untuk mendengarkan Paus Fransiskus memberikan misa Paskah dan pemberkatan tradisional.

Paus Francis yang berusia 86 tahun telah kembali ke tugas kepausannya setelah baru-baru ini tinggal di rumah sakit setelah menderita bronkitis.

Pada Sabtu malam, dia memimpin misa Vigili di Basilika Santo Petrus di Vatikan, sebuah upacara dua setengah jam yang dilakukan di hadapan 8.000 orang.

Namun pada Jumat malam, dia tidak menghadiri kebaktian Jumat Agung "Jalan Salib" sebagai tindakan pencegahan, karena cuaca sangat dingin, jelas Vatikan. Itu adalah pertama kalinya dia melewatkan upacara selama kepausannya, yang dimulai pada 2013.

Pada Minggu, paus akan memimpin misa mulai pukul 10 pagi, mengucapkan berkat "Urbi et Orbi" (Kepada Kota dan Dunia) pada tengah hari. Secara tradisional, paus menggunakan kesempatan itu untuk meninjau peristiwa-peristiwa dunia.

Seperti pada tahun 2022, pesannya kemungkinan besar akan menyentuh perang di Ukraina tetapi juga kekerasan baru di Timur Tengah dan kematian para migran baru-baru ini yang mencoba melakukan penyeberangan Mediterania yang berbahaya dari Afrika ke Eropa.

Paus Francis keluar dari rumah sakit Roma pada 1 April setelah menginap tiga malam karena infeksi bronkial. Paus menderita masalah kesehatan yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dan ini adalah perawatan kedua di rumah sakit sejak 2021.

Paus Fransiskus telah berpartisipasi dalam berbagai acara sejak keluar dari rumah sakit, termasuk membasuh kaki 12 narapidana muda pada Kamis Putih.

Namun, kesehatannya semakin melemah, dan kini dia menggunakan kursi roda karena sakit di lututnya. Minggu suci Paskah, yang memperingati kematian dan kebangkitan Kristus, adalah puncak dari kalender Katolik.

Sumber: AFP

JURNAS VIDEO :

Tinggalkan Chelsea, Silva Didekati Tiga Klub Inggris

Pasukan Ukraina di Dekat Chasiv Yar yang Terkepung Disebut Sangat Membutuhkan Amunisi

DPR Harap Penambahan Kuota Pupuk Bersubsidi Tepat Sasaran

May Day 2024, Jokowi: Kita Teruskan Semangat Juang Buruh

PILIHAN REDAKSI :

Prabowo Suarakan Ketidakadilan Negara Barat, Bandingkan Palestina dan Ukraina

KPK Buka Suara Soal BAP Saksi Korupsi SYL Bocor

Dewas Bakal Sidang Etik Pimpinan KPK Nurul Ghufron

MA Hukum Bupati Mimika Eltinus Dua Tahun  Penjara