Senin, 29/04/2024 01:49 WIB

Presiden Jokowi Senang Petani di Tuban Gunakan Pupuk Organik

Jokowi juga mengaku senang karena petani di kawasan ini sudah memanfaatkan pupuk organik.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan tanam padi bersama petani di Kawasan Daulat Pangan Serikat Petani di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Tuban, Jawa Timur, Kamis (6/4).

JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan tanam padi bersama petani di Kawasan Daulat Pangan Serikat Petani di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Tuban, Jawa Timur, Kamis (6/4).

"Hari ini kita mulai menanam padi seperti di daerah-daerah lain, setelah panen tidak diberi jeda karena masih ada air banyak. Segera ditanam," kata Jokowi dalam keterangannya di YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi juga mengaku senang karena petani di kawasan ini sudah memanfaatkan pupuk organik. "Yang saya senangi di sini petani memakai pupuk organik yang dilakukan oleh Serikat Petani Indonesia sudah tiga tahun dengan total 1.000 hektare," ungkap Jokowi.

Penggunaan pupuk organik ini jauh lebih murah dibandingkan dengan pupuk kimia. Pupuk kimia per hektarenya bisa menghabiskan Rp 5 juta hingga Rp 6 juta. Sedangkan pupuk organik hanya Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu per hektare.

"Ini saya kira kalau bisa dikembangkan di daerah yang lain seperti yang dilalukan oleh Serikat Petani Indonesia ini akan banyak mengurangi cost yang harus dikeluarkan oleh petani," kata Jokowi.

Tidak hanya itu, penggunaan pupuk organik juga bisa mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku pupuk kimia. Pasalanya, selama ini petani sering mengeluhkan kelangkaan pupuk.

"Sehingga jangan sampai ada keluhan pupuknya sulit. Ya, memang sulit. Semua negara urusan pupuk memang sulit, tetapi ada pilihan-pilihan di mulai oleh Serikat Petani Indonesia," ucap Jokowi.

Penggunaan pupuk organik juga meningkatkan produksi padi hingga memperbaiki ekosistem lingkungan. "Hasilnya di awal emang agak turun sedikit, tetapi setelah itu meningkat," jelas Jokowi.

"Kedua memperbaiki lingkungan. Ekosistem yang ada di sini menjadi tumbuh kembali. Cacing-cacing mulai banyak, belut mulai banyak, katak mulai banyak. Mulai lagi. Ekologinya terperbaiki kembali," sambung dia.

Pada kesempatan yang sama, mantan gubernur DKI Jakarta itu juga memerintahkan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo untuk memperluas penggunaan pupuk organik ke provinsi lainnya.

"Tetapi paling tidak satu keluarga itu memilik dua eko sapi. Nah, sini sudah. "Di daerah lain tugasnya Kementan mencukupi itu, sehingga bisa dipake membikin pupuk organik," imbuh dia.

Mentan mengatakan, percepatan tanam padi usai panen ini merupakan strategi Presiden Jokowi yang diperintahkan kepada Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menghadapi dampak El Nina atau kemarau panjang agar produksi dan ketersediaan beras tetap terjaga.

"Hari ini Bapak Presiden bersama seluruh masyarakat tani yang ada di Tuban, khususnya yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia mencanangkan 1.000 hektarE untuk kawasan percepatan tanam untuk musim tanam ke II di lokasi ini," ujar dia.

KEYWORD :

Pupuk Organik Joko Widodo Tanam Padi Syahrul Yasin Limpo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :