Spanduk FIFA ditampilkan sebelum pertandingan (Foto: Reuters)
Jakarta, Jurnas.com - Indonesia bukan satu-satunya negara yang dibatalkan menjadi tuan rumah Piala Dunia dalam rentang kurang dari satu minggu terakhir. Peru yang awalnya jadi tuan rumah Piala Dunia U-17, juga dibatalkan oleh FIFA.
Indonesia dicoret karena alasan yang masih banyak diperdebatkan hingga saat ini. Tak ubahnya dengan Peru, yang dinilai FIFA belum siap dalam hal infrastruktur untuk jamuan akbar tersebut.
Namun, yang menarik ialah redaksi yang digunakan institusi sepak bola terbesar di dunia tersebut dalam pengumuman pembatalannya. Secara umum, FIFA menggunakan redaksi yang lebih halus dalam pengumuman pembatalan Peru.
"Dengan sangat menyesal, FIFA menarik hak tuan rumah Peru untuk Piala Dunia U-17, menyusul diskusi lanjutan antara FIFA dan Federasi Sepak Bola Peru (FPF)," tulis FIFA.
Lalu, bandingkan redaksi pembuka yang digunakan FIFA dalam pengumuman pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Dari hasil pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan bahwa merujuk pada situasi saat ini, untuk mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-23 2023," kata FIFA.
Paragraf pembuka FIFA juga diakhiri dengan ancaman sanksi yang akan diterima Indonesia, yang akan diputuskan dalam sebuat rapat khusus. Redaksi serupa tidak dijumpai dalam pengumuman pembatalan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.
Di paragraf penutup, FIFA mengucapkan terima kasih atas upaya FPF menyelenggarakan Piala Dunia U-17, serta masih membuka peluang untuk penyelenggaraan kompetisi lainnya di Peru suatu hari nanti. Ucapan terima kasih ini tidak muncul dalam pencoretan Indonesia.
KEYWORD :FIFA Piala Dunia U-20 Peru Indonesia
