Kamis, 02/05/2024 10:11 WIB

SBY Diminta Tak Perlu Paranoid

SBY diminta tidak perlu paranoid terkait aksi demo ratusan mahasiswa di kediamannya, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan.

Politikus PDIP, Masinton Pasaribu

Jakarta - Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta tidak perlu paranoid atau membesar-besarkan terkait aksi demo ratusan mahasiswa di kediamannya, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat itu tidak perlu mendramatisir, seolah-olah merasa didzalimi dengan adanya aksi unjuk rasa tersebut.

"Baru ratusan orang sudah paranoid, tidak usah terlalu di dramatisir. Di dramatisir itu kan kesannya dirinya didzalimi," kata Masinton, kepada Jurnas.com, Selasa (7/2).

Apalagi, kata Masinton, aksi demo tersebut dilakukan oleh mahasiswa yang notabennya dari kaum terdidik. Menurutnya, aksi demo sebagai hal yang biasa dilakukan di negara demokrasi.

"Yang demo itu mahasiswa kaum terdidik, bukan teroris, jadi biasa saja. Itu kan bagian dari konsekuensi negara demokrasi. Biasa menyampaikan aspirasinya, ada melalui twitter, Facebook, melalui demo," tegas Anggota Komisi III DPR itu.

Sebelumnya, SBY merasa dilecehkan dan haknya sebagai warga negara untuk memperoleh keadilan dan keamanan diganggu.

SBY meminta ketegasan kepada Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait hak setiap warga negara untuk memperoleh perlindungan dan keadilan hukum.

"Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri,dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY*," tulis SBY dalam akun twitternya di @SBYudhoyono, Senin (6/2).

Kicauan SBY itu menanggapi aksi ratusan massa yang menggeruduk kediamannya di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan. "Saudara-saudaraku yg mencintai hukum & keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan "digrudug" ratusan orang. Mereka berteriak-teriak. *SBY*," kicau SBY.

Semestinya, kata SBY, aparat kepolisian mengantisipasi aksi demo ratusan mahasiswa tersebut. Sebab, Undang-Undang melarang menggelar unjuk rasa di rumah pribadi.

"Kecuali negara sudah berubah, Undang-Undang tak bolehkan unjuk rasa di rumah pribadi. Polisi juga tidak memberitahu saya. *SBY*," tegasnya.

KEYWORD :

Rumah SBY Digeruduk Demo Mahasiswa SBY Paranoid




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :