Mantan pelatih Tottenham Hotspurs, Antonio Conte (Foto: The Sun)
London, Jurnas.com - Kabar pemecatan Julian Nagelsmann dari Bayern Munich bukan satu-satunya yang mengejutkan pekan ini. Antonio Conte juga secara tiba-tiba dipecat oleh Tottenham Hotspurs pada Senin (27/3).
Berbeda dengan Nagelsmann yang dipecat tanpa ada sinyal perpecahan, Conte justru dipecat pasca mengomentari budaya klub yang tidak memiliki ambisi, menyusul hasil imbang 3-3 atas Southampton di laga terakhir kali.
Dikutip dari Mirror, bos Spurs, Daniel Levy akhirnya membuka suara soal keputusannya. Ada penyebab yang membuat pihaknya tidak punya pilihan lain selain memecat Conte, yang sebetulnya masih memiliki kontrak hingga akhir musim.
"Kami memiliki 10 pertandingan Liga Inggris tersisa dan kami harus berjuang untuk mendapatkan tempat Liga Champions," kata Levy dalam pernyataan resmi klub.
"Kami semua harus bekerja sama. Setiap orang harus melangkah untuk memastikan penyelesaian semaksimal mungkin untuk klub kami dan kesetiaan para pendukung," imbuh dia.
Pesan Levy jelas. Dia merasa peluang Spurs untuk lolos ke Liga Champions saat ini masih buram. Oleh karena itu, taruhan terbaik klub ialah mengakhiri kepemimpinan Conte sebelum waktunya.
Sebagai pengganti, Cristian Stellini akan memimpin Spurs hingga akhir musim ini. Ryan Mason yang pernah menjadi pelatih Interim pada awal 2021, akan bertindak sebagai asisten Stellini.
Tottenham Hotspurs Antonio Conte Liga Inggris
