Senin, 29/04/2024 01:54 WIB

GP Ansor DKI: Ancaman Ahok ke Kiai Ma`ruf Terencana

Ada indikasi kesengajaan Ahok menekan Kiai Ma`ruf saat memberikan kesaksian di persidangan kasus penistaan agama beberapa waktu lalu.

GP Ansor

Jakarta - Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga GP Ansor Redim Okto Fudin meyakini ancaman terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terhadap Ketua MUI KH Ma`ruf Amin terencana. Ia berpandangan ada indikasi kesengajaan Ahok menekan Kiai Ma`ruf saat memberikan kesaksian di persidangan kasus penistaan agama beberapa waktu lalu.

"Ini by design sudutkan Kiai Ma`ruf," ujar Redim dalam sebuah diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2/2017).

Redim menyatakan Ahok telah memantik kemarahan warga NU yang menurutnya bisa berkembang pada polemik dalam negeri. Menurutnya, warga NU wajar bereaksi jika ulama dan kiai diperlakukan tidak hormat dengan tuduhan berbohong.

Redim juga menyayangkan sikap tim kuasa hukum Ahok yang ikut-ikutan mengintimidasi Kiai Ma`ruf. "Apa yang dilakukan penasehat hukum dan Ahok adalah sebuah intimidasi yang tidak patut. Semua pada menghormati beliau, karena beliau adalah tokoh," ungkapnya.

Sebelumnya, terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku memiliki rekaman percakapan antara ketua MUI Kiai Ma`ruf dengan SBY. Kiai Ma`ruf merupakan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan kedelapan terdakwa di Auditorium Kementan, Selasa (30/1/20017).

Dalam hal itu, Ahok menuding Kiai Ma`ruf sebagai saksi yang netralitasnya perlu dipertanyakan. Ahok menilai Makruf memiliki afiliasi politik dengan SBY dan menjadi pendukung pasangan cagub cawagub DKI usungan Demokrat, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.

KEYWORD :

Ahok GP Ansor




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :