Senin, 29/04/2024 05:54 WIB

Menyentuh, Film Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga Cerita Tentang Harapan Wini

Film Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga bercerita tentang harapan Wini Edenia yang terdiagnosis kanker darah

Film Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga. (Foto: Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Film Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga merupakan cerita tentang harapan seorang anak bernama Wini Edenia yang terdiagnosis kanker darah (leukemia). Harapan kesembuhan Wini didapat melalui kiriman kartu pos yang ditujukan untuk Tuhan. Harapan yang tertulis di kartu pos tidak ubahnya doa yang ia kirimkan lewat kotak pos untuk Tuhan.

Kisah ini ditulis Ruwie Meyta sebagai novelet kanal digital KanyaID dengan judul Kartu Pos Wini (KPW). Cerita ini yang mendasari pembuatan film dengan judul yang sama. “Untuk lebih mempertegas saja tentang harapan, rumah produksi Sinemata Productions menambahkan di judul film dengan frasa “Surat Beralamat Surga”.

Untuk lebih memahami cerita anak terdiagnosis kanker, Sinemata menggandeng Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Banyak pemahaman baru didapat penulis skenario maupun sutradara film Kartu Pos Wini tentang terdiagnosis kanker. Di antaranya cerita tentang para relawan yang menjadi pendamping mereka yang terdiagnosis kanker. Juga kisah para penyintas yang berhasil melewati masa-masa sulit.

“Di bagian akhir film, kami insersi testimoni tentang realitas kehidupan seorang penyintas,” jelas Tarmizi Abka, sutradara film KPW.

Om Jim, sapaan akrab Tarmizi, juga menyebutkan banyak insight ia dapatkan setelah banyak berdiskusi dengan para dokter di Yayasan Kanker Indonesia. “Kami tidak ingin misleading dalam mengangkat isu soal kanker dan menyelesaikan produksi film ini,” ungkapnya. 

“YKI menyambut baik pembuatan film Kartu Pos Wini yang diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pasien kanker dengan memberikan dukungan dan perhatian, tentang penyakit kanker, pencegahannya dengan menerapkan pola hidup sehat, serta melakukan deteksi dini kanker. Sebab kanker dapat disembuhkan jika dideteksi dan dirawat sejak stadium dini. Kami mengajak masyarakat untuk menyaksikan film ini sebagai dukungan kepedulian terhadap kanker di Indonesia,” terang Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP.

Selain Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Sinemata Productions menggandeng PT Pos Indonesia dalam mendukung produksi film Kartu Pos Wini. Karakter utama film ini – Ruth Dewayani --  digambarkan bekerja di kantor pos. Cerita yang sangat unik, seorang milenial memilih berkeras bekerja di kantor pos karena obsesi masa kecil. Ada kenangan masa lalu yang dihidupkan pembuat film KPW, masa-masa komunikasi berjalan melalui surat dan kartu pos. Sahabat pena (pen-pal) menjadi sosok tak dikenal yang seakan dekat dalam sirkel komunikasi.

Tim penulis Sinemata Productions melihat bahwa sub-plot tentang cerita segi-empat juga bisa menjadi daya tarik dari film Kartu Pos Wini. Kisah cinta dan idealisme seorang relawan pendamping terdiagnosis kanker ini menjadi tambahan cerita. Pembaca novelet digital Kartu Pos Wini tidak akan menemukan bagian cerita ini di film. Idealisme dan cerita cinta berkeelindan menjadi jalinan cerita yang menjadi plot cerita tak kalah menarik dari film KPW.

Film Kartu Pos Wini dirilis pada 6 April 2023. KPW bisa menjadi pilihan menarik pilihan film yang hadir dikeriuhan dan dominasi box-office film-film horor. KPW juga hadir di saat umat muslim menjalankan ibadah puasa. Dan semoga saja film Kartu Pos Wini bisa menjadi inspirasi dan motivasi penonton yang menonton di saat menjalankan ibadah puasa. Ada moral story yang menarik dan erat berkaitan dengan makna ibadah puasa. Seperti apa pesan tersebut, rasanya layak dinantikan jadwal rilis film Kartu Pos Wini.

KEYWORD :

Kartu Pos Wini Kanker Tarmizi Abka




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :