Minggu, 05/05/2024 10:29 WIB

Pengawas Dunia Maya Ceko Peringatkan Agar Tidak Gunakan TikTok

Badan NUKIB merekomendasikan agar TikTok tidak dipasang di ponsel yang penggunanya mengakses infrastruktur penting.

TikTok Ilustrasi. (Foto: Dok. Tekno Kompas)

JAKARTA, Jurnas.com - Pengawas keamanan dunia maya Ceko memperingatkan pada Rabu (8/3) agar tidak menggunakan TikTok, bergabung dengan semakin banyak lembaga Barat yang menuduh aplikasi media sosial milik China menimbulkan risiko keamanan.

Badan NUKIB merekomendasikan agar TikTok tidak dipasang di ponsel yang penggunanya mengakses infrastruktur penting.

"Agensi prihatin dengan potensi ancaman keamanan yang berasal dari penggunaan TikTok terutama karena jumlah data pengguna yang dikumpulkan oleh aplikasi serta cara penanganan data," kata NUKIB.

"Pengumpulan data berskala besar seperti itu mengkhawatirkan karena lingkungan hukum dan politik Republik Rakyat Tiongkok (RRC), mengingat ByteDance, pengembang dan administrator TikTok, berada di bawah yurisdiksi hukum RRC."

NUKIB juga merekomendasikan politisi dan pejabat untuk menghindari penggunaan TikTok, dan mengatakan masyarakat luas harus mempertimbangkan apakah akan menggunakan aplikasi tersebut juga, terutama untuk berbagi konten.

TikTok tidak segera menanggapi permintaan komentar.

ByteDance sebelumnya mengatakan bahwa kekhawatiran tentang aplikasi tersebut dipicu oleh informasi yang salah, dan membantah menggunakannya untuk memata-matai. Beijing juga berulang kali membantah memiliki niat untuk menggunakan aplikasi tersebut untuk spionase.

Beberapa negara telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi penggunaan TikTok.

Amerika Serikat bulan lalu menetapkan batas waktu 30 hari untuk membersihkan aplikasi dari perangkat dan sistem federal. Parlemen Eropa, Komisi Eropa, dan Dewan Uni Eropa telah melarang TikTok dari telepon staf.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Pengawas Dunia Maya Ceko Bahaya TikTok Amerika Serikat Uni Eropa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :