Jum'at, 03/05/2024 03:05 WIB

Hanif Dhakiri: Para Pekerja Harus Berlisensi

Para pekerja kita nantinya harus menjadi pekerja yang berlisensi, jelas Hanif Dhakiri.

Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri

Jakarta - Penanganan pengangguran akan menjadi salah satu prioritas utama dalam program kerja Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker). Menurut Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri, program pelatihan kerja yang dibentuk Kemnaker diprioritaskan kepada alumni SD dan SMP, khususnya di bidang industri dan kewirausaahaan agar dapat memotong lingkaran pengangguran.

Pelatihan kerja tersebut, jelas Hanif, akan dapat menanggulangi peningkatan pengangguran dan kemiskinan. Program tersebut akan melatih calon peserta untuk benar-benar siap uantuk dengan skill yang dimiliki, sehingga layak untuk dimasukkan kedalam pasar kerja.

"Para pekerja kita nantinya harus menjadi pekerja yang berlisensi, seperti sopir yang sertifi, tukang batu yang sertifi, dll," jelas Hanif Dhakiri di Jakarta

Menurut Hanif, kesenjangan yang terjadi di kalangan masyarakat miskin karena mereka mengalami kesenjangan keterampilan yang mengakibatkan kemiskinan yang berkelanjutan. Maka Kemnaker akan lebih banyak menganggarkan Anggaran Belanja kepada pelatihan dan pendidikan, yang akan dikomunikasikan dengan kementerian ekonomi dan keuangan, guna mengatasi kesenjangan tersebut.

"Pelatihan ini sangat penting karena masyarakat kita senjang dalam keterampilan, juga senjang dalam pekerjaan, yang mengakibatkan senjang dalam pendapatan," tambah politisi PKB itu.

Pelatihan kerja itu akan mulai diterapkan pada 120 desa yang terpilih, diantaranya 20 desa yang khusus dialokasi di provinsi NTT pada tahun 2017, serta berlanjut di tahun 2018 dengan target sebanyak 130 desa.[]

KEYWORD :

Info Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri Menaker




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :