Minggu, 05/05/2024 02:49 WIB

Ini Kata PDIP Soal SBY Disadap

Tidak menjawab darimana kemungkinan asal sadapan, tetapi lebih menilai pada persoalan rentannya jaminan keamanan hak privasi mantan presiden di Indonesia.

Andreas Hugo Perreira/antara

Jakarta - Rekaman antara Ketua MUI KH Ma`ruf Amin dengan mantan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diklaim dikantongi pihak terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tengah menjadi polemik baru. Muncul spekulasi rekaman tersebut didapat dari hasil penyadapan pihak tertentu mengingat Ahok sendiri tidak memiliki hak melakukannya.

PDIP turut angkat bicara. Tidak menjawab darimana kemungkinan asal sadapan, tetapi lebih menilai pada persoalan rentannya jaminan keamanan hak privasi mantan presiden di Indonesia.

"Soal penyadapan ilegal yang terjadi pada SBY menunjukkan rentannya sistem pengamanan kita terhadap mantan presiden," ujar Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Perreira di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2/2017).

Anggota komisi I DPR fraksi PDIP ini  mengatakan sekiranya benar terjadi penyadapan, menurut dia, hal itu menjadi kecelakaan yang terulang. Ia mengingatkan bahwa SBY juga pernah jadi korban penyadapan pada tahun 2009 saat masih menjabat sebagai presiden.

Menurut Andreas, kal itu tidak hanya SBY yang menjadi sasaran sadap Wikileks. Bahkan, kata dia, sejumlah menteri kabinet waktu itu turut menjadi korban yang sama.

"Belajar dari kasus penyadapan sBY tahun 2009, bisa jadi SBY masih menjadi sasaran penyadapan. SBY bisa didalam atau dari luar negeri soal darimana dan siapa yang menyadap, Polri yang berwenang untuk membuktikan," ungkapnya.

Seperti diketahui, terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (ahok) keberatan dengan keterangan terkait pertemuan Ketua MUI Makruf Amin. pasangan calon gubernur DKI nomor urut 1 Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.

Ahok menilai Makruf merupakan saksi yang tendensinya sebagai pendukung pasangan calon gubernur DKI nomor urut 1 Agus Yudhoyono-Sylviana Murni. Ahok mengaku memiliki rekaman percakapan antara Ma`ruf dengan SBY.

Makruf sendiri merupakan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan kedelapan terdakwa di Auditorium Kementan, Selasa (30/1/20017). 

Dalam hal itu, Ahok juga menuding Makruf Amin menyembunyikan latar belakangnya yang pernah menjabat Wantimpres era presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan Ahok menegaskan siap membeberkan bukti rekaman atas tudingannya itu.

KEYWORD :

Andreas Hugo Perreira PDIP Jokowi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :