Jum'at, 03/05/2024 02:00 WIB

Warga Jateng Tak Perlu Panic Buying, Kemendag Patikan Stok Minyakita Aman

Pendistribusian ini merupakan komitmen pelaku usaha untuk menambah pasokan Minyakita di Jawa Tengah.

Minyak goreng kemasan ekonomis dengan merek MINYAKITA. (Istimewa)

JAKARTA, Jurnas.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan, pasokan Minyakita di Semarang aman dan tercukupi. Untuk itu, masyarakat tidak perlua khwatir apalagi sampai melakukan panic buying.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Kemendag Veri Anggrijono saat melakukan pemantauan pendistribusian produk minyak goreng merek Minyakita di Pasar Gayamsari, Semarang, Jateng, Jumat (17/2).

"Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang juga dilakukan di berbagai daerah, seperti kemarin telah dilaksanakan di Yogyakarta. Masyarakat tidak perlu khawatir, apalagi sampai melakukan panic buying," kata dia.

Pendistribusian ini merupakan komitmen pelaku usaha untuk menambah pasokan Minyakita di Jawa Tengah. Pendistribusian ini juga diharapkan dapat memenuhi ketersediaan Minyakita di tengah masyarakat sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Veri juga meminta para pelaku usaha yang memproduksi dan memperdagangkan Minyakita untuk selalu menaati peraturan perundang-undangan terkait tata kelola program minyak goreng rakyat, yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 49 Tahun 2022.

"Para pelaku usaha harus menaati peraturan perundang-undangan terkait tata kelola program minyak goreng rakyat. Minyak goreng rakyat dalam bentuk kemasan dengan merek Minyakita tidak boleh dijual melebihi HET Rp14.000 per liter," ujar Veri.

Veri menambahkan, saat ini, pemerintah mengutamakan penjualan Minyakita melalui pasar rakyat. Hal ini bertujuan agar masyarakat yang membutuhkan dapat memperoleh Minyakita dengan harga terjangkau, sehingga pasokan Minyakita benar-benar tepat sasaran.

"Minyakita akan terus diproduksi. Pemerintah juga telah menambah pasokan Domestic Market Obligation (DMO) untuk memastikan pasokan Minyakita kembali normal dan sesuai HET, serta semakin terjangkau oleh masyarakat," ucap dia.

Menurut Kemendag, total pasokan DMO minyak goreng, baik dalam bentuk curah maupun kemasan yang telah direalisasikan per 17 Februari 2023 untuk wilayah Jawa Tengah sudah mencapai 24.069 ton.

asokan tersebut lebih dari 100 persen dibandingkan kebutuhan harian (17 hari) untuk Jawa Tengah sebesar 20.179 ton. 

Dari jumlah pasokan tersebut, proporsi minyak goreng curah sebesar 16.927 ton (70,32 persen) dan minyak goreng kemasan Minyakita 7.142 ton (29,67 persen).

Pasokan ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan, terutama dalam menjaga ketersediaan untuk mengantisipasi kebutuhan menghadapi Ramadan dan Idulfitri tahun ini.

KEYWORD :

Panic Buying Minyak Goreng Minyakita Jawa Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :