Senin, 06/05/2024 23:33 WIB

Odegaard Buka-bukaan soal Penyebab Main Bapuk di Madrid

Odegaard Buka-bukaan soal Penyebab Main Bapuk di Madrid

Martin Odegaard (Foto: The Sun)

London, Jurnas.com - Playmaker Arsenal, Martin Odegaard membeberkan perjuangan bermain di Real Madrid, sebelum akhirnya sukses usai pindah ke Emirates Stadium.

Odegaard didatangkan saat masih berusia 16 tahun oleh Madrid pada 2015 silam, di tengah ekspektasi yang sangat besar dari publik Santiago Bernabeu. Dia digadang-gadang sebagai calon bintang masa depan.

Namun, pemain Norwegia itu gagal memenuhi harapan klub dan penggemar. Dia akhirnya dipinjamkan ke sejumlah klub, sebelum pindah secara permanen ke Arsenal pada 2021 lalu.

"Saya berhenti bermain dengan percikan yang khas dari permainan saya. Saya menjadi terlalu aman untuk sementara waktu. Saya lebih khawatir tentang tidak membuat kesalahan daripada benar-benar memainkan permainan saya," kata Odegaard dikutip dari Goal pada Jumat (10/2).

"Dan permainan saya selalu tentang membuat perbedaan. Memainkan umpan yang sulit. Saya bisa mengerti mengapa itu terjadi sekarang. Saya masih anak kecil, tetapi saya belajar bahwa Anda harus kejam. Anda tidak boleh menyerah. Anda harus menunjukkan diri Anda yang sebenarnya di lapangan," imbuh dia.

Odegaard juga mengakui bahwa dia kerap menerima kritik dari media selama bermain di Spanyol. Itu pula yang menjadi alasannya tidak pernah mengalami kemajuan selama berkostum El Real.

"Saya adalah sasaran empuk. Jika Anda benar-benar mengenal saya, Anda tahu saya banyak tersenyum, tetapi menurut saya dari luar terkadang wajah saya terlihat lebih pemarah daripada saya sebenarnya. Itu memudahkan mereka untuk menulis tentang bagaimana saya berjuang untuk beradaptasi," ungkap dia.

"Saya ingat pernah membaca tajuk utama berbunyi `Sekarang Waktunya Membuktikan atau Hancur bagi Martin Odegaard`. Dan saya pikir, berhasil atau gagal? Saya berusia 18 tahun!" tutup dia.

KEYWORD :

Martin Odegaard Arsenal Real Madrid




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :