Minggu, 12/05/2024 19:19 WIB

Silaturahim ke Golkar, PKS Ingin Iklim Demokrasi Tetap Sejuk Jelang Pemilu 2024

Mendekati pileg dan pilpres 2024, setiap komponen bangsa perlu memastikan suasana politik nasional yang kondusif. Kita mengapresiasi upaya utk menciptakan dan memelihara iklim demokrasi yang kondusif.

Sekjen DPP PKS, Habib Aboe Bakar al Habsyi dan rombongan saat silaturahim ke DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (7/2). (Foto: Humas Fraksi PKS)

Jakarta, Jurnas.com - Jajaran Pimpinan DPP PKS melakukan Silaturahim Kebangsaan dengan Jajaran Pengurus DPP Partai Golkar di kantor Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (7/2). Adalah Sekjen Habib Aboe Bakar al Habsyi yang bertindak sebagai pimpinan rombongan. Mereka diterima langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan jajaran.

Dalam kesempatan itu, Habib Aboe mengungkapkan, kunjungan Silaturahim Kebangsaan PKS ke Partai Golkar adalah bagian dari menjaga proses dan iklim demokrasi agar tetap sejuk di Indonesia jelang Pemilu 2024.

"Mendekati pileg dan pilpres 2024, setiap komponen bangsa perlu memastikan suasana politik nasional yang kondusif. Kita mengapresiasi upaya utk menciptakan dan memelihara iklim demokrasi yang kondusif," ujar Habib Aboe  dalam keterangannya.

Menurut dia, PKS terus menguatkan dan mematangkan Koalisi Perubahan bersama Nasdem dan Demokrat dalam menyiapkan Pemilihan Presiden. Meski begitu, PKS berkomitmen terus mengembangkan dialog dengan partai-partai politik sebagai salah satu pilar demokrasi.

"Kita bersilaturrahim ke Partai Golkar karena  Partai Golkar adalah salah satu kekuatan politik utama yang punya potensi dalam menciptakan stabilitas sosial dan politik bangsa," ungkap Habib Aboe.

Dia menambahkan, PKS-Golkar juga memiliki kesamaan pandangan bahwa sistem proporsional terbuka lebih cocok buat kemajuan demokrasi di Indonesia. "Kita tidak boleh mundur ke belakang dengan kembali menerapkan sistem proporsional tertutup. Apa yang sudah berjalan dengan sistem proporsional terbuka sudah tepat untuk dilanjutkan di pemilu 2024,” jelas Habib Aboe.

Mengenai koalisi, PKS sangat menghormati sikap politik Golkar yang saat ini sedang membentuk KIB bersama PAN dan PPP. Meskipun demikian, PKS tetap membuka peluang kerjasama jika Golkar ingin bergabung bersama PKS mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) bersama sama Partai Demokrat dan Nasdem.

“Kami terbuka jika ada keinginan untuk bersama-sama di pilpres 2024," tutupnya.

Setelah bertandang ke Nasdem dan Golkar, Habib Aboe memastikan PKS akan terus menggelar Silaturahim Kebangsaan dengan partai politik lainnya.

"Selain partai Golkar kita juga akan terus bersilaturrahim dan berdialog dengan partai-partai yang lain dalam waktu dekat ini. Memastikan demokrasi yang sehat adalah tanggung jawab kita bersama," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut, pertemuan dengan pimpinan PKS juga membahas tentang menjaga suasana Demokrasi semakin baik.

"Pertemuan tadi berisi bagaimana tentang kematangan kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai bangsa yang besar tentunya melalui prospektif konsolidasi, agar suasana kehidupan Demokrasi kita semakin baik," ucap Ahmad Doli.

Hadir mendampingi Sekjen PKS Habib Aboe Bakar AlHabsyi adalah Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman, Ketua DPP PKS Bidang Polhukam Al Muzzammil Yusuf, Ketua DPP PKS Bidang Humas Mabruri dan beberapa Wasekjen dan Jubir PKS.

KEYWORD :

PKS Golkar Silaturahim Pemilu 2024 Aboe Bakar al Habsyi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :