Selasa, 30/04/2024 08:43 WIB

Skywalk Kebayoran Lama Ternyata Berbayar, Ini Penjelasannya

Skywalk Kebayoran Lama Ternyata Berbayar, Ini Penjelasannya

Skywalk Kebayoran Lama. (Foto dok. Dishub DKI Jakarta)

Jakarta, Jurnas.com - Skywalk Kebayoran Lama , Jakarta Selatan, yang diresmikan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ternyata berbayar. Hal itu, dikeluhkan warga yang menggunakan Skywalk mendapatkan moda transportasi Umum.

Seperti yang keluhkan Putri (28), salah seorang pengguna Skywalk Kebayoran Lama mengeluhkan sistem berbayar tersebut. Ia menuturkan, saat dirinya hendak menuju Stasiun Kebayoran melalui Halte Transjakarta Koridor 8 harus tap in untuk melewati Skywalk dan bayar Rp3.500.

"Ini baru berlaku hari ini. Saya kan enggak naik Transjakarta, hanya mau lewat Skywalk dari arah koridor 8. Tapi dipotong Rp3.500," ujar Putri, kepada awak media di lokasi Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (06/2/2023).

Menanggapi keluhan itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, jembatan penghubung ini berbeda dengan Jembatan Penyeberangan Orang ( JPO ) pada umumnya. "Bukan fungsinya beda Skywalk dengan JPO," ujar Nugroho, Senin (6/2/2023).

Dia menjelaskan, Skywalk yang menghubungkan Transjakarta Koridor 13 Velbak, Koridor 8 Kebayoran, dan Stasiun Kereta Commuter Kebayoran itu sebagai akses integrasi antarmoda ke depannya. Maka itu, kata dia, fungsinya berbeda dengan JPO.

"Skywalk Kebayoran memang merupakan infrastruktur yang difungsikan khusus sebagai akses integrasi (perpindahan) antar moda transportasi umum yakni KRL Commuter Line dan Bus Transjakarta, baik dari koridor 8 maupun dari koridor 13," terang Hari.

Hari mengatakan, saat ini sistem Skywalk berbayar tersebut sesuai dengan moda transportasi yang terhubung. Ke depan Skywalk tersebut juga terkoneksi sistem integrasi JakLingko. "(Pembayaran) sesuai trayek dan modanya. Jadi karena belum terkoneksi dengan sistem JakLingko jadi masih begitu. Nanti setelah sistem JakLingko aktif orang mau ke KCI tidak harus bayar ke Tj," tuturnya.

Sebagai informasi, Skywalk Kebayoran Lama bertujuan sebagai sarana integrasi antara halte Transjakarta Koridor 13 Velbak dengan Halte Transjakarta Kebayoran Lama Koridor 8 serta Stasiun KRL Kebayoran Lama untuk memudahkan masyarakat berpindah moda transportasi publik.

Panjang bentang Skywalk Kebayoran Lama mencapai 450 meter dengan lebar 3,6 meter. Skybridge Kebayoran Lama juga dilengkapi tiga unit lift dan dua unit eskalator agar memudahkan masyarakat termasuk lansia, ibu hamil dan teman-teman disabilitas menggunakan fasilitas tersebut.

Di tiap sisi Skywalk Kebayoran juga dipasang lampu artistik untuk memperindah pada saat malam hari. Serta tersebar belasan kamera CCTV yang dapat memantau selama 24 jam agar masyarakat merasa aman dan nyaman.

KEYWORD :

Skywalk Kebayoran Lama berbayar Dinas Bina Marga DKI Heri Nugroho




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :