Rabu, 15/05/2024 09:24 WIB

Kepala RSPAD Belum Bisa Pastikan Lama Perawatan Lukas Enembe

Budi tak dapat mengungkap sakit yang diderita Lukas. Menurutnya, hal itu termasuk dalam rahasia medis.

Gubernur Papua, Lukas Enembe duduk di kursi roda dengan tangan diborgol.

Jakarta, Jurnas.com - Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Letjen dr Albertus Budi Sulistya belum dapat memastikan berapa lama Gubernur Papua Lukas Enembe menjalani perawatan.

Lukas diketahui resmi menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan penerimaan suap dan gratifikasi terkait proyek infrastruktur di Provinsi Papua.

"Kesehatan itu kan dinamis ya, kesehatan itu bisa turning up turning down jadi kita juga butuh melihat perkembangan dari pasien," kata Budi di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/1).

Kendati demikian, Budi tak dapat mengungkap sakit yang diderita Lukas. Menurutnya, hal itu termasuk dalam rahasia medis.

"Itu kan rahasia medik jadi kita gabisa membuka di forum ini," jelas Budi.

Lebih lanjut, Budi menyebut lebih dari satu dokter yang melakukan perawatan untuk Lukas.

"Yang jelas ada dokter penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi, dokter jantung, dan juga dokter syaraf. Minimal itu," jelas dia.

Pihak RSPAD juga memastikan akan mengkaji resume medis Lukas sebelumnya yang dari fasilitas kesehatan lain maupun dokter pribadi.

Menurut Budi, resume medis penting untuk menjadi asupan untuk bagaimana memberikan pelayanan kepada pasien, yakni Lukas.

Diketahui, KPK melakukan pembantaran terhadap Lukas usai mengumumkan status penahanan terhadap Gubernur Papua itu. Hal itu dilakukan hingga kondisi kesehatan Enembe membaik.

KEYWORD :

KPK Gubernur Papua Lukas Enembe Tersangka Korupsi RSPAD Gatot Soebroto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :