Senin, 29/04/2024 20:59 WIB

Jepang Perketat Aturan Pelancong dari China

Jepang Perketat Aturan Pelancong dari China.

Kata COVID-19 tercermin dalam setetes jarum suntik dalam ilustrasi ini diambil 9 November 2020. (Foto: Dado Ruvic/Reuters)

JAKARTA, Jurnas.com - Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan, Jepang akan mewajibkan tes COVID-19 untuk pelancong dari China daratan mulai Jumat (30/12). Aturan itu keluar setelah Beijing mengumumkan akan mengakhiri persyaratan karantina masuk.

"Pelancong dari China daratan, atau yang telah berada di sana dalam waktu tujuh hari, akan diminta untuk melakukan tes setibanya di Jepang mulai Jumat," kata Kishida, seperti dikutip dari Reuters.

Tokyo telah melonggarkan pembatasan pada turis dalam beberapa bulan terakhir dan langkah itu berarti pelancong dari China akan menjadi satu-satunya pengunjung yang diharuskan melakukan tes COVID-19 pada saat kedatangan, selain mereka yang menunjukkan gejala.

Kishida mengatakan, keputusan itu diambil karena ada informasi bahwa infeksi menyebar dengan cepat di China.

"Sulit untuk memastikan situasi yang tepat karena perbedaan besar antara otoritas pusat dan daerah dan antara pemerintah dan sektor swasta," katanya kepada wartawan"Ini menyebabkan meningkatnya kekhawatiran di Jepang."

Langkah itu dilakukan setelah Beijing mengumumkan bahwa pelancong yang masuk tidak lagi diharuskan untuk karantina pada saat kedatangan mulai 8 Januari setelah tiga tahun pengendalian pandemi yang ketat.

China tiba-tiba mencabut banyak pembatasan COVID-19 yang keras setelah protes nasional dan mengalami lonjakan infeksi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kishida menguraikan, pelancong yang dites positif akan dikarantina selama tujuh hari di fasilitas yang ditunjuk. "Tokyo juga akan membatasi penerbangan yang datang dari China daratan," kata dia.

Jepang baru dibuka kembali sepenuhnya untuk turis pada Oktober setelah dua setengah tahun pembatasan COVID-19 yang melarang hampir semua pelancong asing.

Pada November, 934.500 orang mengunjungi Jepang dari luar negeri, sekitar 40 persen dari angka pada bulan yang sama pada pra-pandemi 2019. Pada tahun 2019, wisatawan dari China daratan merupakan 30 persen dari wisatawan yang datang mengunjungi Jepang.

KEYWORD :

Virus Corona Tes COVID-19 China Jepang Aturan Fumio Kishida




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :